
TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Ketua Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) jenjang TK dan SD, Aleks Lak’apu, turut menghadiri acara lepas sambut kepala sekolah di SDI Taeleu, Desa Pene Utara, Kec. Oenino, Kabupaten TTS, Jumat (26/11/2021). Kepada media ini Alex menyampaikan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari pelantikan kepala sekolah oleh Bupati TTS beberapa waktu lalu.
“Setelah itu diikuti dengan serah terima jabatan secara kolektif. Pada hari ini dilakukan lepas dan sambut kepala sekolah di sini disertai dengan penyerahan segala aset yang dimiliki oleh sekolah, karena itu diharapkan agar yang berhubungan dengan aset bisa didata dan diserahkan kepada pimpinan yang baru, karena berhubungan dengan aset ini sangat penting,” ungkapnya.
Aleks juga meminta para kepala sekolah dan para guru yang ada untuk lebih giat lagi memberikan pelayanan kepada para peserta didik karena selama dua tahun ini proses pembelajaran tidak berjalan secara efektif berhubung pandemi Covid-19.
“Proses pembelajaran selama dua tahun ini kurang efektif karena pandemi Covid-19 tetapi kita bersyukur bahwa pandemi Covid-19 untuk di TTS sudah zona hijau dan proses KBM sudah bisa terlaksana secara tatap muka. Karena itu saya meminta kepada semua guru dan juga kepala sekolah untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada para peserta didik,” harapnya.
Aleks juga menekankan bahwa kualitas peserta didik bisa meningkat jika para kepala sekolah dan guru itu disiplin. Proses KBM, tegasnya, bisa berjalan dengan baik jika warga sekolah disiplin dalam segala hal.
“Semua proses pembelajaran di kelas bisa berjalan dengan baik jika semua kepala sekolah dan para guru yang ada di satuan pendidikan disiplin dalam segala hal. Karena itu diharapkan agar para kepala sekolah dan guru harus lebih disiplin dengan waktu dan disiplin dalam hal lainnya,” jelasnya.
Mantan Kepala SDI Taeleu, Yance Asbanu, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten TTS yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpikan SDI Taeleu kurang lebih 10 tahun sebagai kepala sekolah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang telah mendukung selama kepemimpinannya.
“Terkait dengan lepas sambut kepala sekolah pada hari ini saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten TTS, Dinas PK, Para pengawas sekolah, para guru, orang tua /wali siswa dan masyarakat yang telah mendukung saya selama kepemimpinan saya selama 35 tahun di SD Taeleu ini, sementara untuk kepala sekolah selama 2 periode di sekolah ini. Karena itu saya menyampaikan terima kasih dukungan dan kerja sama selama ini,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semua kekurangan, harapnya, bisa menjadi pelajaran berarti bagi perkembangan sekolah ke depan.
Sementara Kepala SDI Taeleu, Herman Otu, S.Pd.K., mengatakan bahwa sebagai kepala sekolah yang baru di tempat tersebut ia akan lebih mengutamakan kedisiplinan dan transparansi dalam hal pengelolaan keuangan terutama penggunaan dana BOS.
“Sebagai kepala sekolah baru di tempat ini tentunya saya akan rapat bersama para guru dan juga orang tua/ wali di sini, tetapi saya ingin menekankan hal kedisiplinan dan juga transparan dalam pengelolaan dana BOS. Jika dua hal ini dapat berjalan dengan baik maka pelayanan terhadap peserta didik juga akan berjalan dengan baik. Tentunya masih ada berbagai kekurangan di sekolah ini seperti laptop atau komputer, dan fasilitas penunjang lainnya yang masih kurang, berharap agar pemerintah juga bisa memperhatikan dengan kekurangan yang ada,” urainya.
Pantauan media ini acara lepas sambut kepala sekolah tersebut diawali dengan ucapan syukur bersama yang dipimpin oleh Pdt. Hendrik A. Hormu, S.Th., diikuti oleh para orang tua/ wali, pengawas sekolah, sejumlah kepala SD dan tamu undangan lainnya. (Lenzho Asbanu/ rf-red)