TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Badan Pengurus PGRI Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di bawah kepemimpinan Yunus Misa, S.Pd., telah sukses melakukan konferensi cabang PGRI dalam membentuk dan mengukuhkan Badan Pengurus PGRI Cabang di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten TTS.
Ketua PGRI Kabupaten TTS, Yunus Misa, yang ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (28/3/2022), menyampaikan terima kasih kepada Badan Pengurus PGRI Kabupaten TTS yang telah mendukung serta mendorong sehingga pembentukan badan pengurus PGRI cabang di 32 kecamatan di TTS telah terlaksana dengan baik.
“Pada 21 Maret lalu kecamatan yang terakhir dibentuk dan dikukuhkan itu adalah Kecamatan Kota Soe, maka dengan terbentuknya Badan Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Kota Soe, maka dari 32 kecamatan yang ada di kabupaten TTS semua telah terbentuk,” ungkap Yunus.
Badan pengurus yang telah dibentuk dan dikukuhkan ini, jelas Yunus Misa, akan diberikan Surat Keputusan (SK) Badan Pengurus. Dengan diberikan SK kepada badan pengurus cabang maka badan pengurus cabang sudah memiliki kewenangan untuk membentuk kepengurusan PGRI di tingkat ranting.
Lbih lanjut Yunus Misa menekankan bahwa suatu organisasi hanya akan berjalan dengan baik jika organisasi tersebut membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut sangat membantu dalam upaya mendukung program organisasi itu sendiri.
“Kami badan pengurus PGRI siap untuk berkolaborasi dengan siapa saja guna mendukung setiap program kerja PGRI. Untuk melaksanakan kegiatan PGRI, hal yang akan kami lakukan lebih dahulu itu adalah bagaimana memperbaiki profesionalitas dan kompetensi guru dengan berbagai bidang terkait dalam upaya peningkatan SDM. Di samping itu badan pengurus PGRI juga akan terus memperjuangkan hak-hak guru dan juga memperjuangkan kesejahteraan guru itu sendiri,” jelasnya.
Yunus juga berharap agar badan pengurus cabang bisa membentuk badan pengurus di tingkat ranting. Hal tersebut juga akan menopang berbagai program kerja PGRI.
“Paling lama di bulan Juni semua badan pengurus ranting sudah terbentuk semuanya agar bisa menopang berbagai kegiatan atau program kerja PGRI yang diturunkan melalui hasil konferensi kerja nasional maupun hasil konferensi kerja provinsi, konferensi kerja kabupaten, agar bisa berjalan dengan baik,” tandas Yunus Misa yang juga adalah Koordinator Pengawas pada Dinas PK Kabupaten TTS.
Sementara itu Sekretaris PGRI Kabupaten TTS, Rovis Selan, yang ditemui secara terpisah menyampaikan terima kasih kepada Ketua PGRI Kabupaten TTS bersama badan pengurus PGRI kabupaten yang telah memberikan mandat kepada dirinya untuk mewakili PGRI Kabupaten TTS untuk mengikuti Konferensi Kerja Nasional PGRI III tahun 2022 yang berlangsung di Yogyakarta pada Senin – Rabu, 20 – 23 Maret 2022.
Rovis menjelaskan, dalam konferensi kerja nasional tersebut ada beberapa poin yang telah disampaikan. Poin-poin itu akan ditindaklanjuti melalui konferensi kerja kabupaten.
“Dalam konferensi kerja nantinya akan dibahas seputar peningkatan mutu terkait profesionalisme guru itu sendiri dan juga upaya dalam meningkatkan kompetensi guru agar mampu bersaing dan juga mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi yang ada,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan apa pun, mampu bertahan dalam kondisi apa pun, membangun kerja sama dengan siapa pun, mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan mampu berproduksi dalam kondisi apa pun.
“Karena itu melalui PGRI kabupaten, kami akan terus mendorong melalui berbagai program yang ada nanti dan kami juga berharap agar guru mampu menggali potensi diri murid. Selain itu juga guru harus mampu mengembangkan dimensi manusia secara utuh agar menghasilkan keluaran pendidikan yang memiliki kepemimpinan, kemandirian, kreativitas, dan daya saing global,” pungkasnya. (Lenzho Asbanu/ rf-red-st)