Ngada, SEKOLAHTIMUR.COM – Sebanyak tiga sekolah tampil dalam turnamen Liga Pelajar Rayon 8 Grup H Sepak Bola Putra/Putri tingkat Kabupaten Ngada, yang berlangsung pekan lalu di lapangan SDK Warukia, Desa Wolomeze, Kecamatan Riung Barat. Tiga sekolah tersebut yakni, SMAN 1 Riung Barat, SMAN Restorasi Riung, dan SMAN 1 Wolomeze.
Ketua panitia, Heribertus Lungi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, tiga sekolah tersebut mengikuti turnamen kategori putra, sedangkan kategori putri hanya diikuti dua sekolah yakni SMAN 1 Riung Barat dan SMAN Restorasi Riung.
“Kegiatan ini adalah nilai positif yang kita galangkan bersama wadah MKKS Kabupaten Ngada dan dibagi dalam berbagai rayon, dan kita laksanakan sesuai dengan ketentuan kementerian yang meluncurkan kurikulum Merdeka Belajar. Dan nilai positif yang kita kembangkan sesuai dengan bakat dan kemampuan anak termasuk kegiatan sepak bola,” ungkap Kepala SMAN 1 Riung Barat ini.
Ia mengakui masih banyak kendala termasuk sarana prasarana penunjang, seperti kondisi lapangan olahraga. Saat ini pihaknya hanya mengandalkan lapangan SDK Warukia yang juga kondisinya masih belum sempurna.
“Tapi menjadi poin penting adalah potensi anak perlu kita gali agar kita bisa memberikan dampingan khusus sesuai kemampuan anak tersebut. Target saya, kita Rayon 8 agar menuju jenjang lebih lanjut, paling tidak mental anak biar dari desa tapi daya juang dan penampilan global,” tandasnya.
Sementara itu Kepala SMAN Restorasi Riung, Kristoforus Bolong S.Pd., mengaku bangga pada peserta didik yang terlibat dalam turnamen ini. Menurutnya, mereka adalah putra/putri harapan bangsa yang memiliki potensi, juga sportifitas yang luar biasa.
“Bukan masalah menang atau kalah, tapi nilai positif dan kemampuan anak yang disajikan pada kita ini patut kita acungi jempol, pola dan teknik bermain anak-anak tidak diragukan lagi. Pokoknya siap tampil dan saya sangat yakin kalau perwakilan dari Rayon 8 pasti memberikan yang terbaik dan akan membuai hasil yang memuaskan,” ungkapnya.
“Ke depan tinggal poles sedikit karena anak sudah punya bakat. Tinggal dikembangkan baik dalam wadah MKKS, masyarakat, dan di sekolah masing-masing. Dan menjadi target saya, walaupun sekolah kami masih berumur satu tahun tapi tetap mendorong berbagai ajang demi mengasah potensi anak. Harapan agar anak anak terus menjunjung tinggi nilai sportivitas mulai dari sekarang hingga jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.
Plt. Camat Riung Barat, Longginus Nadeng, S.E., yang juga berkesempatan hadir, menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan semua peserta. Menurutnya, turnamen ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi generasi bangsa.
“Secara khusus wilayah Riung Barat dalam situasi dua tahun lebih ini sangat haus akan hiburan seperti ini. Bukti dalam dua hari berjalan kegiatan ini masyarakat setempat pun berjubelan untuk datang menyaksikan bakat dan kemampuan anak. Harapan saya mewakili masyarakat Riung Barat seluruhnya agar para guru atau pendamping terus membimbing dan terus mengasah potensi yang dimiliki anak dalam bidang olahraga, dan selalu optimisme dan berani bilang kita pasti menang,” tandasnya.
Dalam turnamen tersebut, SMAN 1 Riung Barat keluar sebagai juara grup kategori putra, diikuti SMAN 1 Restorasi Riung sebagai runner up. Demikian pula untuk putri, juara grup ditempati oleh SMAN 1 Riung Barat, disusul SMAN 1 Restorasi Riung sebagai runner up.
Pantauan media, turnamen tersebut berlangsung kondusif di bawah pengawasan pihak keamanan setempat. Masyarakat tampak antusias hadir dan menyaksikan jalannya pertandingan dengan komentator Pastor Rekan Paroki St. Maria Asumpta Marunggela, RD. Hengki Loy. (Novensius Filemon/ rf-red-st)
