TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Miftahuddin Oe Ekam yang berlokasi di Desa Oe Ekam, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu dari 7 sekolah di Provinsi NTT yang ditunjuk untuk mengikuti tes Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022. Tes PISA yang berlangsung pada Rabu (24/5/2022) di MTsS Miftahuddin Oe Ekam itu diikuti oleh tujuh orang peserta didik berusia 15 tahun.
R. Imam Rachmadi, S.S., Staf Bidang Pengembang Model Penilaian Pendidikan, dari Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), yang ditemui di lokasi pelaksanaan tes menyampaikan bahwa tes PISA ini merupakan program internasional yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.
“Program PISA ini didukung oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) atau organisasi kerja sama pembangunan ekonomi yang melibatkan 85 negara partisipan termasuk di Indonesia yang mana Provinsi NTT ada 7 sekolah yang mengikuti tes PISA ini yaitu, SMP Negeri Teas dan MtsS Miftahuddin Oe Ekam (Kabupaten TTS), SMP Negeri 2 Cibal (Kabupaten Manggarai), SMP Negeri 6 Boawae (Kabupaten Nagekeo), SMA Negeri Welaus (Kabupaten Malaka), SMK Negeri 2 Takari (Kabupaten Kupang), dan SMK Harani Transformasi (Kabupaten Sumba Timur),” ungkapnya.
Rachmadi menjelaskan bahwa materi yang diujikan kepada peserta didik dalam pelaksanaan tes PISA tersebut yaitu literasi, numerasi, dan sains dengan tujuan untuk mengukur kemampuan penalaran para peserta didik.
Dirinya berharap dengan adanya pelaksanaan tes PISA tahun 2022 tersebut para peserta didik lebih meningkatkan kompetensi yang dimiliki dengan terus belajar untuk menggapai masa depan yang gemilang.
Kepala MtsS Miftahuddin Oe Ekam, Uswatun Hasanah Manu, S.Pd., Gr., menyampaikan terima kasih kepada Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmemdik), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan semua komponen yang mendukung pelaksanaan tes PISA yang diikuti oleh para peserta didiknya.
Dijelaskannya bahwa sebelum mengikuti tes PISA tahun 2022 tersebut, pihaknya telah memperoleh informasi, karena itu para peserta didik yang namanya keluar secara acak untuk mengikuti tes PISA itu juga sudah dibekali dengan berbagai materi terkait dengan literasi, numerasi, dan sains. Selain itu juga pihaknya melatih para peserta didik untuk bisa menggunakan komputer dalam pelaksanaan tes tersebut.
“Informasi untuk pelaksanaan tes PISA ini sudah diinformasikan sebelumnya, karena itu sebagai guru dan juga kepala sekolah kami telah membekali para peserta didik baik yang mengikuti tes maupun yang tidak mengikuti tes dengan berbagai materi di antaranya literasi, numerasi, dan sains,” tuturnya.
Uswatun berharap anak didiknya dapat memperoleh hasil yang memuaskan dalam tes tersebut dan menyumbang nilai yang baik secara nasional.
“Karena tes PISA ini juga untuk mengukur sistem pendidikan di suatu negara, karena itu harapannya agar nilai yang diperoleh pada tahun ini lebih meningkat lagi dari tahun sebelumnya. Jika dalam tes PISA tahun 2022 ini meningkat maka mutu pendidikan di Indonesia diharapkan agar lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya. (Lenzho Asbanu/ rf-red-st)
