Pelatihan Guru Utama Berbahasa Manggarai Hasilkan Enam Naskah

0
155
Salah satu penampilan dari peserta Pelatihan Guru Utama Berbahasa Manggarai.

Manggarai, SEKOLAHTIMUR.COM – Pelatihan Guru Utama Berbahasa Manggarai dalam rangka Program Merdeka Belajar: Revitalisasi Bahasa Daerah di Kabupaten Manggarai yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTT menghasilkan enam naskah pembelajaran ekstrakurikuler berbahasa daerah.

Pelatihan dilaksanakan selama empat hari, 2–5 Agustus 2022 bertempat di hotel Revayah Ruteng. Peserta yang hadir berjumlah 60 guru dari satuan pendidikan SD dan SMP yang berasal dari Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur.

Selama pelatihan berlangsung, para guru diasah untuk menggali kembali potensi kearifan lokal Manggarai melalui cerita rakyat/dongeng, puisi lokal (go’et) dan syair-syair rakyat.

Koordinator kegiatan, Ardy Pangkul menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih para guru untuk selalu membiasakan anak-anak generasi muda Manggarai agar tetap melestarikan bahasa daerahnya.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai langkah awal pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu yang rencananya akan dilaksanakan bulan November. Namun lebih dari itu, ini adalah proses menghidupkan kembali bahasa dan sastra daerah agar tidak cepat punah,” jelas Ardy Pangkul.

Salah satu peserta kegiatan, Lambertus Lantur, mengakui kegiatan ini sangat bermanfaat dalam upaya mendorong dan membiasakan kembali anak-anak di sekolahnya untuk mengingat kembali akar budaya Manggarai yang semakin jauh dari dunia mereka.

Pada hari terakhir kegiatan, peserta menampilkan produk pementasan seni drama dan tari sederhana yang naskahnya digarap dari cerita rakyat, go’et, dan  syairyang mereka gali. Narasumber Felix Edon mendampingi peserta memasukkan musik etnik ke dalam pementasan. Narasumber lainnya, Armin Bell, membantu peserta dalam menyusun naskah yang sesuai untuk pementasan dan hal-hal teknis lainnya terkait seni pertunjukan.

Enam naskah tersebut selanjutnya dievaluasi secara bersama-sama dan akan menjadi bahan pembelajaran yang akan digunakan di sekolah para peserta. (rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini