Flores Timur, SEKOLAHTIMUR.COM – SMP Negeri 1 Lewolema menggelar Lomba Melukis Antar-Siswa pada Sabtu (1/4/23). Kegiatan ini digelar dalam rangka mempersiapkan siswa mengikuti Lomba Melukis Tingkat Kabupaten Flores Timur dalam rangkaian Festival Bale Nagi dengan tema “Tora Hatu Lamaholot”.
Sedikitnya ada 16 siswa yang mengikuti lomba melukis tersebut, tersebar mulai dari kelas VII, VIII, dan IX. Siswa yang mengikuti lomba ini adalah siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler melukis tingkat sekolah.
Melalui Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, siswa difasilitasi dengan menyiapkan alat dan bahan melukis di antaranya, cata air, kuas, pencampur cat dan media melukis. Siswa mengikuti lomba ini secara terpusat di aula SMP Negeri 1 Lewolema dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WITA.
Hasil karya melukis dari siswa dinilai oleh tiga guru SMPN 1 Lewolema dan mendapatkan 4 orang yang akan disiapkan khusus untuk mengikuti lomba melukis di tingkat Kabupaten Flores Timur. Empat siswa itu antara lain, Petrus Nara Piran, Yohanes Antonius Sina Liwu, Vinsensia Nogo Hekin, dan Antonius Pati Lebuan.
Kepala SMPN 1 Lewolema, Wilbrodus K. Wungbelen, menyampaikan terima kasih kepada Tim Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema yang telah mefasilitasi kegiatan lomba melukis di tingkat sekolah dalam rangka menyongsong Lomba Melukis Tingkat Kabupaten Flores Timur pada rangkaian Festival Bale Nagi.
“Terima kasih banyak kepada Tim Pembimbing Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema yang telah mefasilitasi kegiatan lomba ini. Sebagai pemimpin di lembaga ini, kami selalu memberikan dukungan penuh kepada kegiatan yang memberikan ruang kreasi kepada siswa. Kiranya anak- anak terus dibimbing dengan baik untuk menemukan bakat dan potensinya. Dalam sebuah kompetisi, yang dikejar bukan juara tetapi partisipasi untuk dapat menimba ilmu, keterampilan dan pengalaman,” ungkap Wilbrodus.
Tim Pembimbing Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, Mardiana Ruron memberikan apresiasi kepada siswa SMPN 1 Lewolema yang mengikuti lomba ini. Bagi Mardi, ini menjadi ruang yang bagus bagi siswa untuk mengekspresikan bakat dan potensi dalam melukis yang selama ini terpendam.
“Siswa sangat antusias mengikuti lomba melukis tingkat sekolah. Ruang ini terus kita buka untuk mereka dapat menyalurkan imajinasinya,” kata Mardi.
Vinsensia Nogo Hekin, salah satu siswa yang lolos seleksi pada tersebut menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah membimbing dan memberikan dukungan.
“Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Bapak/Ibu guru yang telah memberikan dukungan dan membimbing hingga kegiatan lomba di tingkat sekolah ini dapat berjalan dengan lancar. Kami sangat senang dengan kegiatan ini, karena aktivitas melukis adalah hobi yang selama ini kami lakukan secara mandiri di rumah dan belum pernah ada lomba melukis tingkat sekolah,” kata Vinsensia. (Maksi Msan Kian/rf-red-st)