TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten TTS pada Sabtu, (15/04/2023) Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyerahkan bantuan pendidikan kepada 45 SMA dan SMK Negeri maupun Swasta di Kabupaten TTS. Jumlah nominal bantuan tersebut sebesar Rp 40.065.110.000 (Empat Puluh Miliar, Enam Puluh Lima Juta, Seratus Sepuluh Ribu Rupiah), bersumber dari Dana Alokasi Umum Spesific Grant tahun 2023.
Selain dana pendidikan, diserahkan juga bantuan Bantuan Beras Insentif Daerah 5.000 kilogram (5 ton) untuk penangulangan bencana di Kabupaten TTS, dan Bantuan dari Dinas PUPR berupa hibah sistem penyidaan air bersih pinjaman PT. SMI sebesar Rp 2.755.403.000, 00, untuk pembangunan dan pengembangan SPAM desa Nunleu Kecamatan Amanatun Selatan, Kab upaten TTS.
Beriktu daftar sekolah-sekolah penerima bantuan:
1. SMA Negeri Kotolin, Rp 2.155.000.000, 00 (Dua Miliar Seratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah)
2. SMA Negeri Matpunu, Rp 2.020.000.000,00 (Dua Miliar Dua Puluh Juta Rupiah)
3. SMA Negeri Nunkolo, Rp 2.155.000.000,00 (Dua Miliar Seratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah)
4. SMA Negeri Salbait, Rp 2.020.000.000,00 (Dua Miliar Dua Puluh Juta Rupiah)
5. SMA Negeri Oenino, Rp 2.155.000.000,00 ( Dua Miliar Seratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah)
6. SMA Negeri Fautmolo, Rp 125.000.000,00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
7. SMA Swasta Stela Maris Niki-Niki, Rp 125.000.000, 00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
8. SMA Negeri Noebeba, Rp 125.000.000, 00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
9. SMA Negeri Pantola, Rp 125.000.000,00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
10. SMA Karya Soe, Rp 125.000.000,00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
11. SMA Negeri Kokbaun, Rp 260.000.000, 00 (Dua Ratus Enam Puluh Juta Rupiah)
12. SMA Negeri Benlutu, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
13. SMA Negeri Sabun, Rp 135.000.000, 00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
14. SMA Negeri Kiubaat, Rp 135.000.000, 00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).
15. SMA Negeri Banat, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
16. SMA Negeri Nunbena, Rp. 135.000.000, 00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
17. SMA Negeri Restorasi Fatuat, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).
18. SMA Negeri Restorasi Pili, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
19. SMA Negeri Tobu, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
20. SMA Negeri Toineke, Rp 135.000.000, 00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
21. SMA Negeri 1 Amanuban Tengah, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).
22. SMA Negeri 1 Amanuban Timur, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).
23. SMA Negeri 1 Mollo Selatan, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).
24. SMA Negeri Ayotupas, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
25. SMA Negeri Kapan, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah).
26.SMA Negeri Kuanfatu, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
27. SMA Negeri Oinlasi, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
28. SMA Swasta Kristen 2 SoE, Rp 135.000.000,00 ( Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
29. SMA Swasta Kristen Kapan, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
30. SMA Swasta PGRI Oenai, Rp 135.000.000,00 (Seratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
31. SMA Negeri Saenam, Rp 723.495.000,00 (Tujuh Ratus Dua Puluh Tiga Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah)
32. SMA Negeri Usapi Mnasi, Rp 1.918.155.000,00 ( Satu Miliar Sembilan Ratus Delapan Belas Juta Seratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah)
33. SMA Negeri 1 Soe, Rp 1.535.151.000, 00 (Satu Miliar Lima Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah)
34. SMA Negeri Noebana, Rp 1.652.073.000,00 (Satu Miliar Enam Ratus Lima Puluh Dua Juta Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah)
35. SMK Negeri Mollo Tengah, Rp 3 670.000.000, 00 (Tiga Miliar Enam Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah)
36. SMK Negeri Babuin, Rp 3.010.000.000,00 (Tiga Miliar Sepuluh Juta Rupiah)
37. SMK Negeri Tunua, Rp 1.190.000.000,00 (Satu Miliar Seratus Sembilan Puluh Juta Rupiah)
38. SMK Negeri Toianas, Rp 625.000.000,00 (Enam Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
39. SMK Negeri Polen, Rp 625.000.000,00 (Enam Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
40. SMK Berdikari Feto Mone, Rp 125.000.000,00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
41. SMK Swasta Kristen Soe, Rp 125.000.000,00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
42. SMK Negeri Restorasi Manufui, Rp 125.000.000,00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
43. SMK Negeri Pollo, Rp 8. 641.236.000,00 (Delapan Miliar Enam Ratus Empat Puluh Satu Juta Dua Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah)
44. SMK Swasta Kristen Fautmolo, Rp.125.000.000,00 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
45. SMA Negeri Fatukopa, Rp 2.020.000.000,00 (Dua Miliar Dua Puluh Juta Rupiah)
Manfaatkan Dana dengan Baik
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam sambutannya meminta kepada para penerima bantuan untuk memanfaatkan dana tersebut dengan baik agar bermanfaat.
“Kita semua sudah menyaksikan bersama bantuan dana pendidikan yang cukup besar untuk sekolah-sekolah di Kabupaten TTS. Uang sebanyak itu tidak akan berarti kalau tidak dikerjakan secara serius. Kita punya masalah di Nusa Tenggara Timur adalah kalau kita kerja bangunan itu bangunannya itu tidak menunjukkan kualitas yang membanggakan. Oleh karena itu dalam pembangunan sekolah-sekolah harus didesain dengan baik agar memiliki nuansa estetika,” ungkap Gubernur Viktor.
“Setiap bangunan itu harus ada pesan ilmu pengetahuan. Karena itu saya ingin agar kita maju dalam melakukan hal-hal seperti itu, agar setiap bangunan gedung maupun ruang kelas yang dibangun bukan saja kokoh tetapi bangunan itu indah dipandang. Karena itu saya memintanya agar dalam pembangunan gedung-gedung sekolah nantinya jangan asal-asalan, intinya asal jadi dalam membangun gedung, itu tidak boleh, karena itu harus direncanakan dan ditata dengan baik,” tandasnya.
Gubernur VBL menyampaikan bahwa NTT merupakan negeri yang kering maka pesan dunia pendidikan, ekologi harus menjadi pesan yang sangat terlihat jika memasuki sekolah-sekolah yang ada. Karena itu ia meminta agar setiap halaman sekolah tidak ada yang tandus tetapi harus ditanami dengan pohon-pohon yang berguna.
Gubernur Viktor juga meminta kepada para guru dan kepala sekolah agar memperhatikan kebersihan di lingkungan sekolah terutama toilet. Menurutnya, toilet menunjukkan peradaban.
“Itu hal kecil yang sebenarnya banyak yang lupa perhatikan, tetapi kebersihan toilet itu merupakan jari diri setiap orang karena itu harus diperhatikan kebersihan toilet terutama di lingkungan sekolah,” tandasnya.
Kepala SMA Negeri Saenam, Kehi Tefbana, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah memberikan bantuan dana kepada sekolahnya.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Gubernur NTT yang telah memberikan bantuan dana ke sekolah kami, dengan bantuan dana yang kami peroleh ini akan sangat membantu kami warga sekolah, karena itu dana yang diperoleh kami akan memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Filmon Nubatonis, Kepala SMA Negeri Fatukopa juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah membantu dana untuk pembangunan gedung sekolahnya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur NTT yang telah memberikan bantuan kepada sekolah kami yang mana sekolah kami baru 4 tahun beroperasi tetapi kami diperhatikan dengan bantuan dan untuk pembangunan gedung. Ini perhatian yang serius bagi kami warga sekolah karena itu sebagai kepala sekolah mewakili semua warga sekolah kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Pantauan media ini, turut hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, Asisten I Setda Kabupaten TTS, Denny Nubatonis, Kadis Pariwisata TTS, Roby Selan, Kadis PK TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., Kaban Kesbangpol, Minggus Mella, Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT, Obet Naitboho, anggota DPRD Kabupaten TTS, Jean Neonufa, David Boimau, Korwas Dikmensus Kabupaten TTS, Jimmi Pelle, Yunus Tloim, dan Yacob A. N. Sepan, Plt. Camat Kolbano, Charterinus Banamtuan, Kapolsek Kolbano, Ipda Lucky Febrianto,SH, Danposramil 1621/TTS, Direktur Bank NTT Provinsi, Ketua PKK kecamatan Kolbano, Kepala Desa se-Kecamatan Kolbano, Kepala SD, SMP se-Kecamatan Kolbano, Kepala SMA/SMK se-Kabupaten TTS, tokoh agama, tokoh adat, pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK, serta ribuan masyarakat. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)