TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP) bagi kelas IX jenjang SMP/MTs tahun pelajaran 2022/2023 di Kabupaten TTS terlaksana secara serentak pada Senin – Jumat, 8 – 12 Mei 2023. Di hari pertama pelaksanaan PSASP, terdapat 2 orang peserta didik di SMP Negeri 2 Soe yang mangkir.
“Di hari pertama ini ada tiga orang yang mangkir, namun pihak sekolah telah mendatangi rumah para peserta didik tersebut dan satu orang ditemukan dan telah dibawa ke sekolah untuk mengikuti PSASP di hari pertama. Sementara dua orang lainnya belum ditemukan saat melakukan kunjungan ke rumah,” ungkap Kepala SMPN 2 Soe, Edison M. S. Boimau, S.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (8/5/2023) pagi.
“Kami dari pihak sekolah telah membangun koordinasi dengan pengurus komite guna melakukan pendekatan dengan para orang tua/wali agar kedua anak yang belum mengikuti PSASP pada tahun ini agar bisa ikut,” lanjutnya.
Sesuai data yang ada, jelas Edison Boimau, jumlah peserta didik kelas IX di SMPN 2 Soe yang harus mengikuti PSASP pada tahun 2022/2023 sebanyak 251 peserta didik, namun pelaksanaan hari pertama yang hadir sebanyak 249 peserta didik. Jika dalam pelaksanaan PSASP ada peserta yang sakit atau alasan lain sehingga belum mengikuti PSASP sesuai jadwal yang ditentukan maka mereka berhak untuk ikut susulan.
Edison Boimau juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan PSASP pada tahun ini ada dua moda atau bentuk pelaksanaan yakni secara daring dan luring.
“Pada tahun pelajaran 2022/2023 ini pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP) khusus untuk jenjang SMP/MTs di Kabupaten TTS sebanyak 188 sekolah yang melaksanakan. Dari 188 sekolah tersebut sebanyak 95 sekolah melakukan PSASP dengan moda luring sementara 93 Sekolah melaksanakan dengan moda daring,” ujarnya.
“Dari 188 SMP/MTs yang melakukan PSASP pada tahun ini dengan jumlah keseluruhan peserta didik sebanyak 10.468 peserta didik. Karena itu selaku Ketua MKKS SMP/MTs Kabupaten TTS, saya berharap agar PSASP pada tahun ini semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Komite SMP Negeri 2 Soe, Drs. Yosafat Saekoko, M.Pd., kepada media ini menyampaikan bahwa selaku ketua komite, dirinya akan terus berupaya membantu pihak sekolah untuk mencari peserta didik yang belum mengikuti PSASP.
“Sebagai ketua komite sekolah, kami punya tugas dan tanggung jawab untuk mencari anak-anak yang tidak ikut PSASP, karena anak-anak yang belum ikut kami harus cari dan temukan mereka. Karena itu saya juga meminta dukungan dari para orang tua/wali untuk mendukung setiap anak yang ada untuk bersekolah, apalagi saat ini ujian akhir atau PSASP yang tengah berlangsung namun dua orang yang tidak hadir maka kami siap untuk mencari mereka,” tandasnya. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)