TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., menghadiri pengumuman hasil Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP) atau kelulusan bagi peserta didik kelas IX SMP dan kelas VI SD tahun pelajaran 2022/2023 di 3 (tiga) sekolah di wilayah Amanuban Timur dan Fatukopa.
Tiga sekolah tersebut yakni, SMP Kristen 1 Amanuban Timur yang berlokasi di Desa Oeekam, Kec. Amanuban Timur, serta SMP Negeri Satap Fatukopa dan SD Negeri Fatukopa, yang berlokasi di Desa Fatukopa, Kec. Fatukopa.
Dalam arahannya di SMP Kristen 1 Amanuban Timur pada Kamis (8/6/2023), Dominggus Banunaek menyampaikan terima kasih kepada para guru dan semua pihak yang telah melayani anak-anak dengan baik selama ini.

“Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, saya menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru, komite, dan para orang tua/wali yang selama ini mendukung anak-anak kita untuk bersekolah dan pada hari ini mereka telah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMP,” ungkapnya.
“Untuk para orang tua yang hadir saat ini guna mendengar hasil kelulusan anak-anak kita hari ini, saya meminta agar anak-anak yang hari ini dinyatakan telah lulus dari SMP Kristen 1 Amanuban Timur ini harus melanjutkan ke jenjang berikut yaitu SMA atau SMK. Karena itu wajib hukumnya untuk para orang tua mendukung anak-anak kita untuk bersekolah,” tandasnya.

Sementara dalam sambutannya di SMP Negeri Satap Fatukopa dan SD Negeri Fatukopa, Kadis Dominggus meminta kepada semua tenaga pendidik untuk lebih kreatif dalam mempersiapkan para peserta didik. Menurutnya, lokasi SD dan SMP Fatukopa sangat dekat dengan objek wisata Bukit Fatukopa, karena itu para peserta didik harus dibekali dengan baik agar mereka dapat menangkap setiap peluang yang ada di sana.
“Untuk Bapak/Ibu guru yang ada di SMP Negeri Satap Fatukopa dan juga SD Negeri Fatukopa, objek wisata Bukit Fatukopa ini merupakan sebuah potensi besar yang kita miliki. Karena itu saya meminta kepada para guru untuk membekali anak-anak dengan berbagai kreativitas agar setiap pengunjung yang datang ke bukit Fatukopa ini mereka mampu menyajikan setiap kreativitas yang ada baik itu dalam bentuk tarian, maupun kreativitas dalam mengolah bahan makanan yang menjadi bekal bagi para pengunjung,” ujarnya.

“Objek wisata Bukit Fatukopa ini kita mesti jadikan sebagai tempat rekreasi sekaligus tempat ekplorasi bagi anak-anak kita. Karena itu diharapkan agar para guru mampu membimbing anak-anak kita agar setiap 3 bulan atau paling lama setiap semester selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang bernilai edukasi yang berpusat di lokasi Bukit Fatukopa,” terangnya.
Sementara itu Kepala SMP Kristen 1 Amanuban Timur, Sipora Liufeto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kadis PK Kab. TTS yang telah hadir secara langsung pada momen pengumuman hasil kelulusan bagi 29 peserta didik kelas IX.
“Selaku kepala sekolah mewakili semua warga SMP Kristen 1 Amanuban Timur, kami menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak Kadis PK TTS yang mana di sela-sela kesibukannya, hari ini bisa mengunjungi kami di sini. Ini sebuah kebanggaan terbesar bagi kami warga sekolah, kehadiran Bapak Kadis juga merupakan sebuah motivasi bagi kami agar terus berbenah lagi ke depan, terutama dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan di sekolah kami,” tuturnya.

“Untuk tahun 2022/2023 ini peserta didik kami yang ikut penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP) sebanyak 29 orang. Dari 29 orang ini semuanya dinyatakan lulus. Karena itu selaku kepala sekolah saya berharap agar ke-29 anak yang telah tamat hari ini bisa melanjutkan ke jenjang berikut,” harapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Kepala SMP Negeri Satap Fatukopa Meri Laubila, dan Kepala SD Negeri Fatukopa Susana Benu.
“Kami warga sekolah SMP Negeri Satap Fatukopa dan juga SD Negeri Fatukopa sangat bersyukur karena pada momen pengumuman hasil kelulusan bagi kelas IX SMP dan kelas VI SD, kepala dinas hadir secara langsung di sekolah kami. Karena itu mewakili semua guru, orang tua, anak-anak kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Pada momen pengumuman hasil kelulusan tahun ini peserta didik kelas IX di SMP Negeri Satap Fatukopa yang telah dinyatakan lulus sebanyak 36 orang,” ungkap Meri Laubila.

“Saya tidak pernah sangka jika dalam momen pengumuman hasil kelulusan ini akan dihadiri oleh Bapak Kadis. Karena itu selaku kepala sekolah saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya karena Bapak Kadis bisa hadir dan memberikan motivasi bagi kami para guru dan juga peserta didik yang ada di Fatukopa ini. Peserta didik kelas VI yang dinyatakan lulus pada tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 23 peserta didik,” ujar Susana Benu.
Zonasi PPDB
Di hadapan Kadis PK Kab. TTS, Kepala SMP Negeri Satap Fatukopa, Meri Laubila, menyampaikan keluhan yang dialami di sekolahnya sekaligus juga memohon bantuan kepada Kadis PK Kab. TTS untuk membantu mencarikan solusi terkait kendala yang dihadapi.
Keluhan yang disampaikan Kepala SMP Negeri Satap Fatukopa yaitu terkait pembagian zonasi untuk PPDB. Menurut Meri, banyak anak yang tamat dari SD Negeri Fatukopa tetapi tidak bersekolah di SMP Negeri Satap Fatukopa dan melanjutkan ke sekolah lain yang lokasinya sangat jauh dari lokasi yang terdekat. Karena itu di hadapan Kadis PK Kab. TTS, Meri meminta agar pihak dinas dapat bersikap tegas terkait pembagian zonasi.

Menanggapi hal tersebut, Kadis PK Kab. TTS Dominggus Banunaek menegaskan sekaligus meminta kepada para orang tua untuk selalu memberikan dukungan kepada setiap sekolah yang telah didirikan di desa-desa.
“Terima kasih ibu kepala yang telah menyampaikan persoalan ini, tentunya juknis PPDB tahun ini akan kembali ditegaskan terkait persoalan tersebut. Saya juga mengimbau kepada semua orang tua yang ada agar memberi dukungan kepada setiap sekolah yang telah didirikan di desa-desa,” ungkapnya.
“Pemerintah membangun sekolah-sekolah di desa-desa ini tujuannya untuk mendekatkan pelayanan pendidikan. Karena itu saya meminta agar para orang tua memberi dukungan dengan menyekolahkan anak-anak di sekolah terdekat,” tegas Kadis Dominggus. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)

