TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Perkembangan global yang kian hari makin pesat dapat menyebabkan perubahan gaya hidup pada genrasi muda. Terkait hal ini berbagai komunitas dan lembaga menggelar aneka upaya guna melestarikan serta menjaga nilai-nilai kebudayaan yang ada agar tidak tergerus di tengah perkembangan modernisasi.
Adalah SMP Swasta Daerah Niki-Niki, yang berlokasi di Desa Nobi-Nobi, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Lembaga pendidikan ini turut memberi perhatian terhadap upaya pelestarian nilai-nilai budaya. Dalam rangka mengakhiri proses pembelajaran di akhir semester pada tahun pelajaran 2022/2023 pihak sekolah menggelar perlombaan bagi peserta didik. Jenis perlombaan yang dilombakan yaitu tarian daerah (Sbo Ma’ekat dan Bonet), dan lomba menyanyi solo berbahasa Dawan (Uab Meto), selain pantun dan puisi.
“Di setiap akhir semester kami pihak sekolah selalu mengadakan kegiatan perlombaan bagi peserta didik. Kegiatan perlombaan yang digelar merupakan program ekstrakurikuler dari sekolah selama ini. Tujuan diadakan perlombaan ini untuk meningkatkan kreativitas para peserta didik yang ada, selain dari itu juga untuk melatih mental para peserta didik untuk berani tampil,” ungkap ketua panitia kegiatan, Margaritha Kase, S.Pd., kepada media ini, didampingi Kepala SMP Swasta Daerah Niki-Niki, Saul Faot.
Margaritha Kase menjelaskan bahwa kegiatan perlombaan yang dilaksanakan pada tahun 2022/2023 tersebut, selain di bidang seni, juga di bidang olahraga yaitu futsal.
“Untuk akhir semester genap pada tahun ini kami pihak sekolah telah menggelar beragam perlombaan yaitu tarian daerah, menyanyi solo dalam bahasa daerah, pantun berbahasa daerah. Sementara lomba pembacaan puisi itu menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa daerah (Dawan), bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Selain itu juga diadakan lomba futsal,” jelasnya.
Margaritha juga menyampaikan terima kasih kepada para wali kelas dan juga para guru yang telah mempersiapkan anak-anak sehingga turut berpartisipasi dalam kegiatan perlombaan tersebut.
“Selaku ketua panitia kegiatan, saya menyampaikan terima kasih kepada semua guru dan juga semua wali kelas yang telah mempersiapkan anak-anak, sehingga dalam kegiatan perlombaan ini semua turut berpartisipasi. Saya juga berharap kegiatan yang terlaksana ini mampu meningkatkan kreativitas para peserta didik yang ada,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMP Swasta Daerah Niki-Niki, Yefta Nomtanis, memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan di sekolah tersebut.
“Sebagai ketua komite mewakili semua orang tua/wali kami menyampaikan terima kasih dan juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan bagi anak-anak kami. Sebagai orang tua kami turut bangga di saat anak-anak kami tampil dan mengikuti setiap mata lomba yang dilombakan,” ujarnya.
Yefta juga mendukung penuh pihak sekolah yang telah menggelar beragam perlombaan bernuansa budaya. Menurutnya budaya merupakan sebuah kekayaan terbesar yang perlu dipertahankan.
“Sebagai orang tua, kami juga bangga karena pihak sekolah menggelar perlombaan ini bernuansa budaya. Bahasa dan tarian budaya yang dimiliki perlu dilestarikan, karena ini merupakan kekayaan dan ciri khas tersendiri bagi kami orang Timor. Karena itu kami sebagai orang tua siap mendukung setiap program di sekolah yang bernilai positif,” pungkasnya. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)