Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka memperingati HUT ke-77 Bhayangkara, Polda NTT menggelar Lomba Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) bagi peserta didik tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK se-Kota Kupang pada Selasa (27/06/2023) di halaman Sekolah Polisi Nasional (SPN) Kupang.
Dalam sambutannya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum., menyampaikan, kegiatan tersebut sangat penting untuk karir peserta didik ke depannya, terutama dalam aspek kedisiplinan dan ketaatan.
“Pagi ini, saya datang untuk menyaksikan secara langsung lomba PKS ini. Saya sangat senang, karena banyak yang berpartisipasi. Mengikuti kegiatan PKS memiliki banyak hal yang menguntungkan dan bisa menjadi modal bagi adik-adik sekalian untuk berkarir ke depan, setelah lulus sekolah,” ungkapnya.
“Bisa jadi polisi, bisa jadi tentara, bisa jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), macam-macam. Untuk itu, harus didasari oleh kedisiplinan dan kepatuhan akan peraturan perundang-undangan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Johanis Asadoma juga menuturkan, melalui kegiatan tersebut, peserta didik akan ditempa dan diajarkan tentang kedisiplinan dan kepatuhan, sehingga mereka memiliki modal untuk menghadapi tantangan dunia ke depan yang semakin kompleks dan rumit.
“Di dalam PKS ini, adik-adik dilatih disiplin, patuh terhadap aturan dan untuk mengatur teman-teman yang lain. Ini bukan pekerjaan yang mudah. Mengatur dan juga memberikan contoh. Jadi, adik-adik juga memiliki modal dan bekal pengetahuan yang akan disampaikan kepada teman-teman yang lain,” ujarnya.
“Oleh karena itu, waktu dan kesempatan yang ada di sekolah untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang akan lebih rumit daripada sekarang, yang akan penuh dengan tantangan dan penuh kompetensi dengan negara-negara lain. Negara lain sudah maju, mari kita bersama mengejar dan maju bersama-sama menjadi negara yang hebat, kuat, adi dan aman. Di sinilah, salah satu tempat adik-adik bisa ditempa menjadi orang-orang hebat di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala SMP Katolik Santo Yoseph Naikoten Kupang, RD. Amandus Ninu, Pr., mengungkapkan, kegiatan tersebut memberikan pemahaman kepada peserta didik, secara khusus dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman dalam belajar serta membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih disiplin lagi.
“Manfaat lomba PKS ini bagi anak-anak adalah mereka semakin memahami tentang patroli sekolah, semakin disiplin dan terlibat dalam keamanan dan kenyamanan sekolah,” ungkapnya.
“Kita berharap kegiatan ini semakin memicu semangat anak-anak untuk maju dalam kedisiplinan, kreativitas dan kemandirian menuju masa depan,” tandas RD. Amandus Ninu. (Yosi Bataona/rf-red-st)