Tutup IHT dan Raker, Mursalin Ngala: Momentum Tingkatkan Persaudaraan

0
55
Penutupan IHT dan Raker SMKN 7 Kupang pada Sabtu (29/07/2023) di Pantai Lasiana Kupang.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR. COM – Kepala SMKN 7 Kupang, Mursalin Ngala, S.Pd., secara resmi menutup kegiatan In House Training (IHT) dan Rapat Kerja selama 4 hari dari Senin – Kamis, 24 – 27 Juli 2023. Acara penutupan tersebut berlangsung pada Sabtu (29/07/2023) di Pantai Lasiana Kupang. Ia menyebut kegiatan tersebut merupakan momentum untuk meningkatkan persaudaran di antara para guru dan pegawai.

“Kegiatan penutupan IHT dan Raker kali ini, kita buat dalam suasana yang baru. Kita harus memaknai kesempatan ini untuk meningkatkan dan mempererat rasa persaudaraan di antara sesama guru dan pengawai. Sebab hal yang sangat mahal itu adalah semangat kebersamaan dan persaudaraan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mursalin Ngala menyampaikan, banyak hal yang didapat dan dipelajari selama kegiatan tersebut, sehingga diharapkan para guru sudah mulai menerapkan IKM di tahun ajaran 2023/2024 dan secara utuh pada tahun ajaran 2024/2025.

Mursalin Ngala, S.Pd.

“Tentunya beberapa hari ini sudah banyak hal yang kita dapat, mulai dari persiapan, kesepakatan maupun kesimpulan berkaitan dengan IKM. Saya yakin selama setahun ini kita tidak akan terlambat dalam memberlakukan IKM. Di tahun ini kita sudah bisa melepaskan kurikulum 2013 dan membuka Kurikulum Merdeka Belajar,” ujarnya.

“Jadi, tahun ajaran berikutnya kita sudah mulai eksekusi IKM-nya. Saya harap para guru sudah harus menyesuaikannya tahun ini, bahkan kalau boleh sudah dapat menghasilkan dokumennya sehingga tahun berikutnya langsung dieksekusi saja. Lalu tahun depan, kita hanya melakukan pendampingan dan beberapa perbaikan saja,” tambahnya.

Ia juga mengharapkan setiap guru dan tenaga kependidikan menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kesepakatan bersama, serta kerja sama yang baik dari seluruh warga sekolah yang punya kesatuan ide maupun dalam tindakan.

“Berkaitan dengan pelaksanaan tugas harian dari  para guru maupun tenaga kependidikan, saya harap tugas utama maupun tugas tambahan yang dipercayakan kepada setiap kita dapat dijalankan dengan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

“Selain itu, apabila ada hal-hal baik yang mau dilakukan untuk membangun SMKN 7 Kupang menjadi lebih baik lagi, kiranya dapat dikomunikasikan bersama agar kita semua memiliki pikiran yang sama, keputusan yang sama dan bergerak satu arah demi kemajuan sekolah,” harapnya.

Gabriel Koten, S.Si.

Sementara itu Wakasek Kurikulum SMKN 7 Kupang, Gabriel Koten, S.Si., menuturkan, ada dua tugas yang harus dilaksanakan yakni mempersiapkan perangkat Kurikulum Merdeka untuk dijalankan tahun depan dan melaksanakan program-program kerja sesuai kesepakatan dalam Raker tersebut.

“Hasil dari kegiatan IHT dan Reker sudah kita peroleh bersama dari para narasumber. Pada dasarnya IKM sudah kita pelajari bersama dan IKM ini akan berlaku mulai tahun ajaran 2024. Dan segala perangkat kurikulum mulai kita siapkan di tahun ini, sehingga pelaksanaan di tahun depan, kita hanya melakukan sedikit perubahan dan revisi, dan pada waktunya kita benar-benar siap melaksanakan IKM,” ujarnya.

“Rakernya juga sudah kita bahas, nanti hasilnya akan kita bahas pada pertemuan-pertemuan berikutnya setelah semuanya sudah kita rampung dalam satu dokumen. Sehingga dokumen ini menjadi pedoman kita untuk melaksanakan tugas di tahun ajaran ini dan seterusnya. Dan hasil dari kegiatan ini kita menyisakan tagihan-tagihan berkaitan dengan perangkat Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 yang harus kita penuhi,” tandas Gabriel Koten. (Yosi Bataona/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini