Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Untuk terus menumbuhkan budaya literasi, tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS) SMKN 7 Kupang memperkuat agen-agen literasi dengan memberikan pendampingan dan arahan terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (29/09/2023) di aula RPS NKPI yang melibatkan para siswa perwakilan dari masing-masing kelas dan jurusan.
Ketua Tim Literasi SMKN 7 Kupang, Maria G. G. Watu Raka, S.Pd., menyampaikan, tanggung jawab agen literasi sekolah ialah memperlancar dan mengawasi proses berlangsungnya kegiatan literasi.
“Kita sudah mulai melaksanakan kegiatan literasi dengan tema ‘Kenakalan Pelajar’ dan prosesnya sudah berjalan dengan baik, bahkan banyak siswa yang aktif berdiskusi dalam tema itu,” ungkapnya.
“Saya harap kita semua yang terpilih sebagai ujung tombak GLS, memahami betul tugas dan peran kita masing-masing yakni memperlancar proses kegiatan literasi dengan menyampaikan tema yang akan dibahas agar dipersiapkan lebih baik lagi,” tandasnya.
Lebih lanjut Duta Rumah Belajar NTT ini memberikan motivasi agar para agen literasi harus memiliki kemampuan yang lebih termasuk dalam memahami tema diskusi maupun dalam hal menulis.
“Menulis itu tidak terlalu sulit, yang penting kalian mau berusaha keras dan punya keinginan yang kuat untuk mencari tahu. Kalian harus punya keunggulan dari teman-teman yang lain,” ujarnya.
“Dunia sekarang banyak sekali memberikan kemudahan untuk kita, segala macam informasi dan pengetahuan bisa kita peroleh dengan mudahnya melalui internet untuk pengembangan diri kita,” tambahnya.
Dari kegiatan-kegiatan literasi, lanjut Maria Watu Raka, banyak hal positif yang akan diperoleh. “Kegiatan-kegiatan literasi seperti ini, kalau kita selalu terlibat aktif maka akan banyak hal positif yang kita dapat untuk diri kita,” ungkapnya. Informasi yang diperoleh media ini, kegiatan literasi berikutnya akan dilakukan pada minggu ke-4 dalam bulan di bawah tema “Bullying di Sekolah”. (Yosi Bataona/rf-red-st)