Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – UPTD SDN Bertingkat Naikoten menggelar ibadah Natal bersama dan syukuran atas masa purnabakti guru agama Katolik, Kasmir Teto, S.Ag. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (17/01/2024) di halaman sekolah setempat.
Dalam sambutannya, Kepala UPTD SDN Bertingkat Naikoten, Martinha Amaral, S.Pd., menyampaikan, dengan kemauan dan cinta maka segala hal yang kita cita-citakan dapat terwujud termasuk untuk pengembangan sekolah tersebut.
“Kita semua ada di sini karena cinta. Saya mau sampaikan, kalau kita ada kemauan pasti apapun yang inginkan pasti akan jadi dan segala sesuatu yang ada di sekolah kita ini,” ujar Martinha Amaral.
“Dengan cinta yang ada, kita boleh berbuat, berprilaku dan berkarakter sesuai dengan cinta yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Dan kita akan bawa cinta itu untuk memulai dengan perubahan dan pengembangan di sekolah kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, Martinha menyampaikan terima kasih atas ilmu pengetahuan dan segala hal baik yang ditanamkan kepada anak-anak.
“Terima kasih Bapak Kasmir yang telah mengabdikan diri dan melayani sekolah ini. Sudah banyak hal baik yang diajarkan kepada anak-anak, baik itu pengetahuan maupun karakter,” tandasnya.
Sementara itu, Romo Dus Bone, Pr., menuturkan, cinta adalah sumber kehidupan dan kedamaian sebagaimana Yesus Kristus yang datang membawa cinta ke tengah-tengah umat manusia.
“Karena cinta maka kita semua diselamatkan. Allah yang kita tahu adalah yang Maha Kuasa dan Maha Tinggi, karena cinta-Nya kepada manusia, maka Ia mengutus putera-Nya Yesus Kristus yang membawa keselamatan, kedamaian dan menjadikan kita bersaudara,” ujar Romo Dus Bone saat membawakan kotbah.
Romo Dus juga mengajak para guru agar berkerja sama sebagai sesama saudara untuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara serta takut akan Tuhan.
“Kita semua sebagai saudara yang bersama-sama untuk mendampingi, mengasuh, dan mengasih anak-anak ini, supaya kemudian mereka menjadi pribadi yang takut akan Tuhan,” pesannya.
“Menjadi pribadi yang baik bagi keluarga, gereja, bangsa dan negara. Marilah kita berlomba-lomba untuk berbuat baik. Singkirkan sikap iri hati dalam kebersamaan kita,” pungkasnya.
Pantauan media ini, dalam acara syukuran, para peserta didik menampilkan berbagai macam tarian kreasi dan musikalisasi puisi. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara pihak sekolah dan para orang tua/wali. (Yosi Bataona/rf-red-st)