Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – SMA Negeri 4 Kupang menggelar pentas seni yang berpusat pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan bertema “Walau Berbeda Kita Wirasa Harmoni” tersebut berlangsung pada Sabtu (08/06/2024) di halaman sekolah setempat.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 4 Kupang, Drs. Agustinus Bire Logo, M.Si., menyampaikan, kegiatan tersebut menjadi ruang bagi peserta didik untuk mengekspresikan segala kamampuannya.

“Kegiatan ini adalah kegiatan kokurikuler yakni sebagai ajang bagi kalian untuk menampilkan segala bakat dan kemampuan yang kalian punya. Saya harap semua peserta didik bisa berpartisipasi,” tandas Agustinus Logo sesaat sebulum membuka kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Agustinus menjelaskan, keterampilan dan bakat dapat digunakan untuk menunjang kehidupan kita ke depannya, khususnya untuk perbaikan ekonomi kita.
“Dengan keterampilan dan bakat yang kalian punya, maka ada banyak hal yang bisa kalian buat dan kembangkan untuk menunjang kehidupan ekonomi kalian di masa depan,” terangnya.

Sementara itu, guru seni budaya SMAN 4 Kupang sekaligus koordinator kegiatan tersebut, Marianus Seong Ndewi, S.Pd., M.M., mengungkapkan, kegiatan ini memuat 6 nilai dalam P5 yang dimungkinkan untuk dihayati dan diaplikasikan secara kreatif melalui pentas seni dan tari.
“Pada hari ini, berkaitan dengan P5, apa yang kalian tampilkan dan pentaskan menggambarkan 6 dimensi P5. Nilai-nilai inilah yang pada hari, mungkin tanpa kalian sadari, sudah kalian lakukan,” ujar Rian Seong saat membacakan laporan kegiatan.

“Dalam refleksi kami, tema Bhineka Tunggal Ika, nilai-nilai atau dimensi P5 dapat dengan sederhana dilakukan anak-anak melalui implementasi penggunaan karya seni dan budaya, baik karya musik, tari, rupa, kearifan lokal, pangan lokal, dan sebagainya,” urainya.
Pantauan media ini, gelar karya P5 tersebut menampilkan berbagai macam tarian kreasi, vokal grup, dan pameran pangan lokal dari berbagai daerah di NTT. Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung pentas karya P5 di SMAN 4 Kupang. (Yosi Bataona/rf-red-st)