SMPN Satap Nonotbatan Gelar MPLS Tahun Ajaran 2024/2025

0
81
Kegiatan MPLS di SMPN Satap Nonotbatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.

TTU, SEKOLAHTIMUR.COM – SMPN Satap Nonotbatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin – Kamis, 8 – 11 Juli 2024 di sekolah setempat.

Kepala SMPN Satap Nonotbatan, Oktoviana Luti, S.Pd., Gr., menyampaikan, kerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman dapat memberikan dampak positif sekaligus menjadi pendukung bagi perkembangan belajar para peserta didik.

“Dengan memahami dan menerapkan materi MPLS yang telah ditetapkan, diharapkan agar guru, siswa, dan orang tua dapat berkolaborasi dengan baik untuk menciptaka lingkungan belajar yang konduy, nyaman, dan menyenangkan,” jelas Oktoviana Luti selaku alumnus guru penggerak angkatan ke-9 Kab. TTU.

Pose bersama.

Lebih lanjut, Oktoviana mengemukakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyesuaian diri perserta didik dengan keadaan sekolah dan selanjutnya memudahkan mereka untuk melalui proses pembelajaran dengan semangat yang tinggi.

“Pelaksanaan MPLS yang efektif akan membantu peserta didik baru untuk beradaptasi dengan cepat dan memulai perjalanan pendidikan mereka dengan semangat dan motivasi yang tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta didik baru, Velly Tulasi, mengungkapkan kegembiraannya karena bisa mengetahui situasi di sekolah yang akan menjadi tempat belajarnya. Selain itu, dia juga senang, karena materi yang dibawakan oleh para guru sangat mudah dipahami.

Suasana kegiatan.

“Dengan mengikuti kegiatan ini, saya mulai mengenal keadaan sekolah. Selama mengikuti juga, saya dan teman-teman sangat bersemangat, karena guru-guru membawa materi dengan santai dan menyenangkan,” ujar Velly Tulasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, ada 6 materi penting yang disajikan dalam kegiatan tersebut, yakni; Profil Satuan Pendidikan, Pembentukan Karakter, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PBHS), Penguatan Kesadaran Bela Negara, Pengenalan Budaya Daerah, dan Pengenalan Literasi Digital dan Literasi Keuangan.

Kegiatan tersebut melibatkan para guru, orang tua, dan peserta didik baru. Jumlah peserta didik baru yang mengikuti kegiatan tersebut sebesar 49 orang dengan rincian, 22 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. (Primus/YSB/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini