Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – SMKN 7 Kupang membangun budaya demokrasi bagi peserta didik melalui kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema “Suara Demokrasi”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (23/08/2024) di sekolah setempat.
Wakasek Kurikulum SMKN 7 Kupang, Gabriel Koten, S.Si., menyampaikan, alasan pemilihan tema ini adalah untuk melatih peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistematis dalam menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.
Selain itu, peserta didik mampu merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), masyarakat, dan atau dalam dunia kerja.
“Dengan pemiilihan tema ini peserta didik dilatih untuk mampu merancang alur pemilihan pengurus OSIS satuan pendidikan, membuat rencana kerja tahunan yang bisa melibatkan peserta didik, merencanakan program pengayaan untuk para pendidik dan kaderisasinya, dengan bantuan bapak dan ibu guru sebagai fasilitator,” ujar Gabriel Koten.
“Pada akhirnya peserta didik mampu menunjukkan karakter toleransi pada orang dan kelompok lain serta berupaya mengutamakan kemanusiaan di atas perbedaan (agama, ras, suku, warna kulit, dll) dan membantu orang lain,” tandasnya.
Sementara itu Koordinator P5 SMKN 7 Kupang, Dina Tupitu, S.Pd., mengungkapkan, melalui kegiatan pemilihan OSIS ini, peserta didik mampu mengenal dan mempelajari tata cara berdemokrasi yang ada di Indonesia sekaligus memaknai nilai-nilai demokrasi yang terkandung di dalamnya dan pada gilirannya dapat mempraktikkannya dengan baik dan benar.
“Target pencapaian kegiatan ini adalah peserta didik mampu mengembangkan secara spesifik nilai-nilai dalam P5. Peserta didik akan mengalami beberapa tahapan mulai dari mencari, menggambarkan, dan menerapkan serta memaknai proses-proses berdemokrasi yang ada di Indonesia,” jelas Dina Tupitu.
“Peserta didik diajak untuk belajar secara nyata pada lingkungan sekolah mengenai sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia dan terlibat aktif melalui praktik di dalam sekolah. Kemudian peserta didik merefleksikan makna dan implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam OSIS,” urainya.
Peserta didik kelas XI SMKN 7 Kupang yang terpilih menjadi Ketua OSIS, Fidian Kadja, menuturkan, untuk mendukung kemajuan dan perkembangan sekolah dengan sejumlah program diantaranya meliputi peningkatan literasi bagi peserta didik melalui diskusi secara berkala dan mengawasi tata tertib di sekolah.
“Program unggulan kami ialah, dengan mengadakan forum diskusi bagi taruna-taruni secara berkala, mendukung kegiatan sekolah yang sudah berjalan, dan melakukan operasi tata tertib secara rutin dengan pembina OSIS,” ujarnya.
Kegiatan pemilihan OSIS ini merupakan kegiatan P5 perdana bagi SMKN 7 Kupang setelah menerapkan kurikulum merdeka. Selain itu, terdapat pula kegiatan-kegiatan untuk mengakrabkan peserta didik dengan kurikulum merdeka yaitu melalui pembiasaan menyanyikan lagu pelajar Pancasila dan tariannya. (Yosi Bataona/rf-red-st)