Tingkatkan Kualitas SDM, SMKN 7 Kupang Gelar DPM BST

0
36
Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Basic Safety Training (BST) pada Kamis (03/10/2024) di SMKN 7 Kupang.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka meningkatkan daya saing dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), SMKN 7 Kupang menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Basic Safety Training (BST). Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (03/10/2024) di sekolah setempat.

Dalam sambutan Direktur Poltekpel Surabaya yang dibacakan oleh kepala SMKN 7 Kupang, Mursalin Ngala, S.Pd., disampaikan, keselamatan kerja merupakan faktor penting untuk menjaga kenyaman dan keamanan saat berada di laut.

Dok. Redaksi

“Tujuannya untuk memahami pentingnya keselamatan, tindak pencegahan kecelakaan, kepedulian terhapan nilai keselamatan dan kesehatan kerja,” ujar Mursalin Ngala saat membuka kegiatan tersebut.

“Pentingnya pencegahan kecelakaan di lingkungan kerjanya. Memahami tata cara penggunaan alat pemadam kebakaran dan prosedur memadamkan api jika terjadi kebakaran di atas kapal,” jelasnya.

Sementara itu pemateri dari Poltekpel Surabaya, Shaiful, mengungkapkan, hal yang paling utama adalah memiliki keterampilan dan pemahaman yang menjadi dasar agar dapat bekerja dengan aman.

Dok. Redaksi

“Yang paling penting itu harus punya dasar. Pemahaman dan keterampilan dasar merupakan syarat utama. Kalian harus punya dasar yang, seperti rumah yang tidak memiliki fondasi maka akan ambruk,” terang Shaiful saat membawakan materi.

Lebih lanjut, Shaiful menuturkan, inti dari BST adalah bekerja sesuai dengan standar operasional proseduralnya agar keselamatan di atas kapal saat berlayar tetap aman.

“Misalnya saat anda melakukan kengiatan mengelas di atas kapal, hal yang harus diperhatikan adalah di samping anda harus ada pemadam kebakaran untuk menjaga keselamatan anda sendiri dan orang lain,” urainya.

Pantauan media ini, peserta DPM-BST berasal dari beberapa pulau yang ada di NTT termasuk peserta didik dan para guru di SMKN 7 Kupang. Selain itu, pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan penyematan topi kepada perwakilan peserta sebagai tanda di mulainya kegiatan. (Yosi Bataona/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini