Kunjungi Sekolah Kristen di TTS, Ini Harapan Ketua Sinode GMIT

0
911
Pose bersama Organ YAPENKRIS To'is Neno, Agape, serta para kepala sekolah dan operator sekolah.

TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Pada Jumat, 11 Oktober 2024, Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie, S.Th., menyambangi ratusan kepala sekolah dan operator sekolah yang tengah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh BPP GMIT, yang berlangsung di SMA Kristen 1 Soe.

Dalam sambutannya, Pdt. Samuel Pandie, S.Th, menaruh harapan kepada organ Yapenkris Agape dan To’is Neno, dan juga para kepala sekolah yang ada guna mampu meningkatkan kualitas pendidikan terkhususnya pendidikan GMIT.

“Dalam upaya pengembangan pendidikan khususnya pendidikan GMIT, mewakili semua Majelis Sinode GMIT kami menaruh harapan kepada semua kepala sekolah baik di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, beserta organ yayasan pendidikan Kristen yaitu Yapenkris Agape dan To’is Neno yang ada di kabupaten Timor Tengah Selatan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran agar banyak orang yang datang dan belajar di pendidikan GMIT,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau agar sekolah-sekolah Kristen mampu menunjukkan kualitas yang baik. Menurutnya banyak persoalan yang ditemukan karena itu diharapkan perlunya adanya komunikasi dan saling sharing antar sesama sekolah agar mampu menemukan solusi.

Pdt. Samuel Pandie berharap agar orang yayasan maupun sekolah-sekolah mampu membangun kemitraan dengan berbagai stakeholder demi pengembangan sekolah-sekolah GMIT ke depan.

“Kemajuan pendidikan GMIT tidak terlepas dari komunikasi yang baik serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak, yang mana dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah GMIT. Kehadiran sekolah GMIT harus mampu menyentuh dan memberikan pelayanan  maksimal kepada banyak pihak,” harapnya.

Pdt. Samuel Pandie juga menitipkan keberlanjutan pendidikan GMIT di tangan para kepala sekolah guna memberikan pelayanan yang baik kepada semua anak bangsa.

“Kemajuan pendidikan GMIT ada di tangan Bapak /Ibu Kepala sekolah, karena itu dari Sinode GMIT kami menaruh harapan dengan menitipkan anak-anak yang ada untuk dilayani dengan baik agar pendidikan GMIT makin eksis dengan kualitas yang mumpuni ke depan,” tandasnya.

Pose bersama Ketua Sinode GMIT, Organ Yayasan Pendidikan Kristen To’is Neno dan Agape, serta ratusan Kepala SD, SMP, SMA dan SMK GMIT dan Kristen se- Kabupaten TTS.

Sementara itu Ketua Yapenkris Agape, Greet Daniel, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada Sinode GMIT yang telah memfasilitasi kegiatan bimtek peningkatan kapasitas para kepala sekolah dan operator sekolah.

“Mewakili kedua yayasan pendidikan Kristen (YAPENKRIS) Agape dan To’is Neno, kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Sinode GMIT yang telah memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas bagi guru dan operator sekolah baik di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di kabupaten Timor Tengah Selatan,” ujarnya.

Greet Daniel menjelaskan, dalam bimtek yang berlangsung selama dua hari tersebut (10 – 11 Oktober 2023) terdapat materi yang diberikan oleh para narasumber di antaranya, Pengelolaan Keuangan Sekolah, Kepemimpinan Transformasional, Penerapan Kurikulum Merdeka, dan Strategi Pembelajaran Paradigma Baru.

“Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini ada beragam materi yang diberikan kepada para peserta, terkait dengan pengelolaan keuangan sekolah kami memfokuskan pada penyusunan rencana kerja tahunan (RKT), yang mana akan dituangkan dalam ARKAS berdasarkan rapor mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan masing-masing,” ungkapnya.

“Para Kepala sekolah juga dibekali dengan langkah atau strategi kepemimpinan yang transformasi agar manajerial dalam kepemimpinan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, diberikan penguatan dalam penerapan kurikulum merdeka, dan strategi pembelajaran paradigma baru,” jelasnya.

Greet Daniel berharap dengan adanya kegiatan tersebut para kepala sekolah melakukan rencana kerja yang menjawab kekurangan sekolah yang terdapat pada rapor pendidikan masing-masing sekolah.

“Kami berharap agar dengan adanya kegiatan ini, para kepala sekolah mampu untuk melakukan pembenahan kepada satuan pendidikan masing-masing yang mana merujuk pada rapor mutu di setiap satuan sekolah, diharapkan agar setiap kegiatan yang dilakukan mampu untuk menjawab kebutuhan anak-anak yang ada,” harapnya.

Ia menyampaikan, selain peningkatan kapasitas kepada para kepala sekolah, akan dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas kepada para guru.

“Kegiatan peningkatan kapasitas ini tidak saja hanya kepala sekolah, namun akan dilanjutkan dengan pada guru, dengan harapan agar semua guru juga dapat meningkatkan kualitas dalam proses pembelajaran di kelas,” ujarnya.

“Dalam kegiatan ini ada sejumlah kepala sekolah yang tidak sempat hadir, Karen itu melalui kedua yayasan ini akan melakukan pendampingan lanjutan, dengan tujuan agar semua kepala sekolah memiliki Visi yang sama dalam upaya pengembangan sekolah terutama sekolah-sekolah GMIT,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Pembina Yapenkris Agape, Pdt. Yan Y.O.O. Leimany, S.Th., memberikan apresiasi kepada Sinode GMIT yang mana melalui BPP GMIT telah melakukan bimbingan teknis dalam upaya peningkatan kapasitas bagi kepala sekolah dan operator sekolah.

“Mewakili semua organ yayasan kami menyampaikan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada pihak Sinode GMIT yang mana melalui BPP GMIT telah melakukan kegiatan peningkatan kapasitas bagi para kepala sekolah dan operator sekolah di dua yapenkris yang ada di kabupaten TTS, ini menunjukkan bahwa mimpi untuk mengembangkan sekolah-sekolah Kristen telah terealisasi,” ungkapnya.

Yan Leimany menyampaikan, dengan adanya kolaborasi antara Sinode GMIT dan kedua yayasan pendidikan Kristen yang ada di Kabupaten TTS merupakan sebuah langkah maju untuk pembenahan kepada sekolah -sekolah Kristen yang ada di Kabupaten TTS.

“Kolaborasi antara yapenkris Agape dan To’is Neno dengan Sinode GMIT ini merupakan sebuah langkah maju untuk pembenahan kepada sekolah -Sekolah Kristen yang ada di kabupaten TTS, karena itu kegiatan ini sangat positif karena ada sharing antara satu sekolah dengan sekolah yang lain terkait dengan upaya peningkatan kualitas.”

Yan Leimany juga berharap agar dengan adanya restrukturisasi organ yayasan yang baru baik Yapenkris Agape dan To’is Neno terus berkolaborasi untuk melakukan kegiatan – kegiatan yang mampu meningkatkan kapasitas guru, Agara pelayanan dalam proses pembelajaran di kelas dapat berjalan maksimal.

“Sebagai pembina yayasan, kami berharap agar kolaborasi yang telah terbangun ini terus dilanjutkan kedepan, agar peningkatan kapasitas kepada kepala sekolah maupun guru terus ditingkatkan, dengan harapan agar kualitas pendidikan Kristen makin maju kedepan.” (Lenzho Asbanu/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini