Manggarai Timur, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka semarak bulan bahasa, SMAN 5 Borong menggelar kegiatan Workshop Literasi Membaca, Menulis, dan Literasi Digital sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang literasi. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024 ini diikuti oleh 125 siswa kelas X, XI dan XII serta guru-guru.
Workshop ini menghadirkan narasumber Ino Sengkang selaku fasilitator literasi Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI) dan Ketua FTBM Kabupaten Manggarai Timur. Dalam sesi pertama, para siswa diperkenalkan dengan membuat kesepakatan kelas, iicapaian pembelajaran literasi, tujuan pembelajaran literasi, pengenalan literasi, gerakan literasi sekolah, strategi meningkatkan ekosistem literasi di sekolah dan miskonsepsi terkait literasi.
Selanjutnya, pemodelan membaca, strategi membaca kritis dan efektif, membaca memahami isi teks, papan cerita, dan diagram T-I-P. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami isi teks secara cepat dan tepat.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pelatihan menulis kreatif, menulis itu tidak sulit. Para siswa diajak untuk menuangkan ide-ide kreatif mereka ke dalam tulisan dengan struktur yang baik menggunakan teks multimodal . Selain itu, mereka juga dilatih bagaimana mengembangkan alur tulisan, dan pemilihan judul yang menarik.
Sesi terakhir, yang tidak kalah penting, membahas tentang literasi digital. Materi ini membahas tentang pentingnya pemahaman teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam proses pembelajaran. Selain itu, cara menggunakan media sosial secara bijak, teknik pencarian informasi yang valid, serta bagaimana menangkal hoax.
Kepala SMAN 5 Borong, Emilia Semue S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah yang telah direncanakan untuk mendukung peningkatan kompetensi siswa dalam menghadapi tantangan di era digital.
“Kita bersyukur karena hari ini kita dapat bertemu dan melaksanakan kegiatan literasi. Literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan menggunakan teknologi digital secara efektif untuk pembelajaran,” ungkap Emilia.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Sebab, siswa-siswi SMAN 5 Borong baru pertama kali mengiktui kegiatan literasi seperti ini,” tambahnya.
Geril, salah satu peserta kegiatan mengatakan, ia merasa bersyukur bisa mengikuti kegiatan Whorkshop Literasi dengan materi yang disampaikan mudah dipahami. “Workshop ini sangat bermanfaat, terutama untuk mengasah kemampuan membaca, menulis dan menggunakan teknologi secara lebih bijak. Kami akan menerapkan materi ini di sekolah dan dirumah,” ujar Geril. (IS/rf-red-st)