TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Pada Jumat, 14 Februari 2025, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kadis PK NTT), Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M., menghadiri acara Syukuran 3 Ruang Kelas Belajar (RKB) dan 1 Paket Jamban di SMA Negeri Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). RKB dan Paket Jamban tersebut merupakan bantuan gedung dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024.
Dalam sambutannya, Ambrosius Kodo menyampaikan, gedung baru tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil.
“Ini merupakan keseriusan pemerintah dalam mendukung kualitas pendidikan yang ada di kampung-kampung,” ungkapnya.
Ambrosius Kodo juga meminta kepada semua warga masyarakat untuk menjaga serta memperhatikan setiap bangunan yang ada, juga kualitas guru maupun peserta didik harus diperhatikan.
“Fasilitas yang telah dibangun ini perlu dijaga, tetapi jauh lebih penting yang perlu ditingkatkan adalah kualitas guru dan peserta didik yang ada,” tandas Ambrosius Kodo.
Sementara itu Plt. Kepala SMA Negeri Fautmolo, Nony Kabu, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan gedung tersebut.
“Mewakili semua warga SMA Negeri Fautmolo, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi NTT yang telah mendukung kami di sini, dengan memberikan bantuan gedung yang mana selama ini kami rindukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nony Kabu juga menuturkkan kisah berdirinya SMA Negeri Fautmolo. “SMA Negeri Fautmolo ini didirikan pada tahun 2019 lalu. Saat itu masih kami pindah-pindah lokasi, namun pada tahun 2020 atas dukungan dari masyarakat di Desa Oeleon, kami membangun beberapa gedung darurat, dan pada tahun 2021 SMA Negeri Fautmolo yang saat itu merupakan kelas jauh dari SMA Negeri 1 Amanuban Timur akhirnya memperoleh SK Izin Operasional,” kisahnya.
“Awalnya jumlah keseluruhan peserta didik di SMA Negeri Fautmolo ini hanya 65 peserta didik. Namun, dalam perjalanannya, dukungan dari masyarakat terhadap kehadiran SMA Negeri Fautmolo makin nyata dengan menyekolahkan anak-anak dari 7 desa yang ada di Kecamatan Fautmolo sehingga keseluruhan jumlah peserta didik sebanyak 132 orang, dengan tenaga pendidik sebanyak 12 orang,” jelasnya.
Dirinya pun berharap agar pemerintah terus memperhatikan SMA Negeri Fautmolo ke depan, karena sekolah tersebut masih membutuhkan bantuan gedung.
“Kami warga SMA Negeri Fautmolo juga terus berharap agar ke depan pemerintah juga bisa kembali membantu kami dengan bangunan gedung lain seperti kantor, ruang guru, dan juga penambahan ruang kelas permanen lagi,” harapnya.
Hadir dalam acara tersebut yakni Kepala Dinas PK NTT, Korwas Dikmensus TTS, Pengawas Pembina, Ketua MKKS SMA Kabupaten TTS, sejumlah Kepala SMA, SMP, dan SD, para Kepala Desa se-Kecamatan Fautmolo, perwakilan TNI/Polri, serta Ketua Majelis Jemaat Oeleon, Pdt. Dian Pisdon, M.A., yang memimpin ibadat syukuran. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)
