Menyingkap Makna Mars SMK Negeri 7 Kupang

0
49
Oleh Patrisius Leu, S.Fil., Guru Penulis & Wakasek Kesiswaan SMKN 7 Kupang, Fasilitator YASPENSI.

PENGANTAR

Tulisan ini mencoba menafsirkan pesan yang terkandung dalam Mars SMK Negeri 7 Kupang yang dijiwai para pendahulu sekolah, dipuisikan penyairnya dan dimaknai pelanjut sekolah. Mars yang menggambarkan jiwa sekolah ini, baru bisa dihadirkan dalam rangka hari ulang tahun ke-12 SMK Negeri 7 Kupang pada tanggal 26 Maret 2024. Kata-katanya lahir dari permenungan dan pergumulan trio “pendiri, saksi dan pelaku sejarah” sekolah; Veronika Moi, S.Pd. (alm.), Gabriel B. Koten, S.Si., dan Patrisius Leu, S.Fil.

Kemudian duo saksi perjalanan sekolah (yang masih hidup) bersama kepala sekolah Mursalin Ngala, S.Pd., memadatkan syairnya dalam visi-misi sekolah. Visi-misi itulah yang kemudian digubah menjadi lagu sekaligus dibuatkan aransemennya oleh Ketua YASPENSI sekaligus Guru Seni Budaya SMA Negeri 4 Kupang, saudara dan sahabat kami Marianus Seong, S.Pd., M.M. Setelah melewati permenungan dalam doa Syafaat-doa Angelus-dan Salat Azhar, Mars moderato dengan nada dasar D, birama 4/4 ini dirampungkan pada tanggal 14 Maret 2024 pukul 12.53 WITA.

HARAPAN DAN CITA-CITA SEKOLAH

Cita-cita dan harapan yang sedang dan terus diperjuangkan Lembaga Pendidikan SMK Negeri 7 Kupang tersampaikan melalui butir-butir syair Marsnya yang tertulis sebagai berikut.

Reff:

Berdiri tegap dan melangkah maju, SMKN Tujuh Kupang

Berkarya ciptakan masa yang cerlang, kami Panji Bahari

Refrein baris pertama, berdiri tegap dan melangkah maju, SMKN Tujuh Kupang, mengisahkan bahwa SMK Negeri 7 Kupang berdiri di atas fondasi yang kokoh sejak tanggal 26 Maret tahun 2012 karena berlandaskan nilai-nilai nasionalisme, diwarnai semangat keberanian-pengorbanan-kemartiran dari para pendiri dan pelanjut sekolah yang berjiwa ksatria yang tulus, dan suci murni. Semangat dasar para pendiri sekolah senantiasa menginspirasi generasi penerus untuk terus bergerak, beraktivitas, melangkah maju menggapai cita-cita. Para pendiri dengan jiwa ksatria yang murni membangun SMK Negeri 7 Kupang untuk terus berpacu menjadi lebih baik, lebih bermutu dari waktu ke waktu.

Refrein selanjutnya, berkarya ciptakan masa yang cerlang, kami Panji Bahari, tekad yang kuat dan berani untuk menciptakan sesuatu yang baru, unik dan bernilai. Panji Bahari itu sendiri adalah simbol kekuatan dan keberanian di laut. Kami adalah orang-orang yang berlayar di laut yang menghadapi tantangan dan kesulitan, namun tetap berdiri teguh dan berani. Kekuatan, keberanian, ketenangan, kedalaman, kerendahan hati dalam keluasan dan kesemestaan ilmu pengetahuan, disimbolkan pada logo sekolah berwarna dasar biru laut.

Lanjutan syair Mars SMK Negeri Tujuh Kupang berbunyi:

Menjadi pusat pendidikan, dan latihan Kemaritiman dan Teknologi Informasi

Berwawasan global, berbudaya lokal sesuai nilai luhur Pancasila

SMKN Tujuh SMKN Tujuh arungi samudra raya

Kalimat menjadi pusat pendidikan, dan latihan Kemaritiman dan Teknologi Informasi adalah tekad seluruh warga sekolah yang tertuang dalam visi emas sekolah. Visi emas ini dijabarkan secara bertahap dalam misinya, di mana Bidang Kemaritiman dan Teknologi Informasi menjadi konsentrasi keahlian yang ada di sekolah. Sedangkan Kompetensi Pelayaran Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga menjadi tonggak yang akan menghantar sekolah pada zaman keemasan dalam semangat kerja keras. Kemudian Teknik Komputer dan Jaringan, merupakan kompetensi ketiga yang lahir di sekolah dan menjembatani dua kompetensi sebelumnya yang diharapkan mengangkat martabat sekolah. Dan yang menjadi salah satu primadona masyarakat berbudaya maritim adalah kompetensi Nautika Kapal Penangkapan Ikan. Kemudian kompetensi-kompetensi baru yang berhubungan dengan bidang ilmu kemaritiman akan dibuka setelah melihat kebutuhan masyarakat dan tuntutan dunia kerja.

Memasuki dunia kerja, para pekerja, pekarya mesti punya karakter khusus: Berwawasan global, berbudaya lokal sesuai nilai luhur Pancasila, yang dilambangkan dengan logo sekolah berbentuk globe (bola dunia) memiliki arti bahwa warga sekolah harus berakar kuat pada budaya sendiri tetapi warga sekolah juga membuka diri, membuka pikiran untuk mengenal dan mengikuti perkembangan dunia. Nilai-nilai etika, moral, sopan santun dan nilai-nilai luhur yang telah dirumuskan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 harus dipegang teguh, dihayati dan diamalkan dengan baik sebagai warga negara yang hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa asing dan teknologi dipelajari di sekolah agar diterapkan secara baik untuk kepentingan bersama, kepentingan sekolah. Jangan sampai budaya asing mencabut warga sekolah dari budayanya sendiri. Karenanya, warga sekolah harus berakar pada budaya sendiri dan tradisi sekolah.

Sapaan SMKN Tujuh SMKN Tujuh arungi samudra raya, diulang dua kali untuk menggambarkan bahwa dalam setiap kegiatan dan perhelatan, warga sekolah selalu berdua-dua, selalu ada bersama-sama; bergotong-royong dalam kerja, selalu berdialog dengan rekan kerjanya. Sapaan SMKN 7 Kupang ini juga mau menanyakan identitas eksisistensial dan hakekat tugas fungsional guru SMK Negeri 7 Kupang. Mau menggugah dan mengaffirmasi citranya di lembaga pendidikan serta keberadaannya di masyarakat.

Namun yang lebih utama dari pengulangan nama sekolah itu adalah dua kebanggaan sebagai seorang guru SMK Negeri 7 Kupang. Pertama, bangga karena Identitas diri sebagai guru dan siswa SMK Negeri 7 Kupang yang memiliki prinsip kesatuan, hidup dalam humanum, dan hidup berkomunitas. Kedua bangga karena tugasnya yang diringkas dalam lima kata: head, heart, holly, hand, health untuk sekolah dan kehidupan.

Identitas sekolah itu memberi perasaan yang mendalam dalam bait-bait selanjutnya yang ditulis pada tiga baris terakhir mars di bawah ini:

Dilahirkan budaya laut, dibesarkan dalam ilmu pelayaran jadi inovatif

Kembali mengabdikan ilmu dan hidupnya di samudra kehidupan jaya

Taruna tangguh, Taruna bisa nan jaya, jadi merdeka

Dilahirkan budaya laut, dibesarkan dalam ilmu pelayaran jadi inovatif, bahwa warga sekolah yang terhimpun itu dipanggil dari berbagai penjuru, dari kampung, kota dan kabupaten untuk mengeyam ilmu pelayaran yang sudah ada di kota Kupang manis e. Semua yang lahir dari budaya lokal laut dan terlahir sebagai siswa pelaut dari sekolah akan mewujudkan spiritualitas maritim, menggali dan mengembangkan kearifan lokal budaya masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Kembali mengabdikan ilmu dan hidupnya di samudra kehidupan jaya. Ini tekad dan ajakan sekolah kepada warganya agar mengabdikan pendidikan, keterampilan dan budaya di mana saja berada. Semua yang berasal dari sekolah suatu waktu akan kembali, baik singgah sebentar maupun menetap dan bahkan membangun Kembali Almamater Spirit Insan Hardiknas. Semua yang keluar dari sekolah berpegang pada misi, menggunakan profesi keilmuannya selaras kompetensi sekolah melalui literasi numerasi kepada peserta didik dan masyarakat yang dilayaninya.

Taruna tangguh, Taruna bisa nan jaya, jadi merdeka sebagai niatan sekolah untuk menghasilkan tarunanya berkarakter, kreatif dan inovatif, unggul dalam intrakurikuler dan ekstrakurikuler, lulusan berkompeten, terserap di dunia kerja. Kedewasaan intelektual-moral-spiritual sebagai nilai-nilai yang menghantar pada kebenaran dalam aksi kemanusiaan di tempat mereka berkiprah membangun jejaring kerjasama secara lokal, nasional, dan internasional. Aku, kami, dan kita bangga dengan nama dan profesi sebagai guru, siswa, dan orangtua hebat dari SMK Negeri 7 Kupang yang terus belajar melalui mengajar dan mengajar sambil belajar meneladani para guru awali. Itulah diri kita yang sekarang dan nanti menjadi, dari aku yang ideal menuju aku yang real.

Coda:

SMK BISA MERDEKA!!!

Huruf kapital “SMK BISA MERDEKA” menegaskan moto sekolah SMK 7 BISA OK MERDEKA. Kata BISA OK adalah akronim dari Berbudaya Ilmiah Siap Aksi Olah KASIH. KASIH sebagai dasar pijak dan kompetensi serta keunggulan SMK Negeri 7 Kota Kupang. Sekolah bukan hanya berkompetisi (competition) tetapi juga berbagi kasih (compasion). Keunggulan ini tersingkap dalam angka tujuh sesuai nama Sekolah. Tujuh kompetensi dan keunggulan sekolah itu ada dalam kata KASIH, yang diuraikan sebagai berikut: Kami Aman Sehat Indah Harmonis; Kerja Administratif Senang Inovatif Hebat; Kembangkan Anak Searah Ilmu Harapan; Kritis Analitis Simpleksitas Ilmiah Humanis; Karya Amal Silahturahmi Iman Hidup; Kembali Almamater Spirit Insan Hardiknas; dan Kita Abdi Saudara Ibu Hamba.

Selanjutnya pada kata “MERDEKA” berarti warga sekolah merdeka berpikir, merdeka berkarya, merdeka mendidik nalar (pikiran) membangun karakter (menguatkan hati). Bahwa seluruh warga sekolah, baik yang masih hidup maupun yang sudah berbahagia di surga, para pendahulu dan yang sekarang, serta yang akan datang, mereka yang sudah pensiun dan purna tugas maupun yang masih aktif berdinas di sekolah dan yang akan datang bergabung, bertalian-bergandeng tangan melanjutkan estafet kepemimpinan, dan membangun sekolah ini menjadi SMK Pusat Keunggulan Kemaritiman di masa depan keemasan.

PENUTUP

Mari dan lihat, di SMK Negeri 7 Kupang Anda BISA OK, berjaya di laut, berkelimpahan di darat, dan bahagia di mana saja melalui petualangan intelektual di kelas dan pelayaran niaga di samudra kehidupan nan jaya mulia. Siapa menguasai laut, ia menguasai perdagangan sekaligus jantung dan pusat dunia maritim dan dunia global. Semua penggambaran jiwa mars sekolah dapat terwujud ketika KITA telah beripikir benar, bertindak benar demi kebenaran yang memerdekakan hidup OK di laut, BISA di darat, siap disiplin di mana saja, dan bahagia di surga raya, tempat kita berlabuh. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini