SMPN 2 Amanuban Selatan Gelar Penguatan Literasi Bersama YASPENSI

0
659
Kegiatan penguatan literasi sekolah di SMP Negeri 2 Amanuban Selatan, Jumat (14/03/2025).

TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – SMP Negeri 2 Amanuban Selatan yang berlokasi di Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, terus berupaya meningkatkan budaya literasi bagi guru dan peserta didik. Salah satu upaya tersebut yakni membangun kolaborasi dengan Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI) dalam menggelar penguatan literasi sekolah.

“Kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru maupun peserta didik dalam hal berliterasi, terutama dalam literasi baca-tulis. Kegiatan ini kami gelar guna membantu kami di sekolah, karena berdasarkan rapor mutu kami pada tahun 2024 di sekolah, khususnya pada poin literasi dan numerasi masih berwarna merah,” ungkap Kepala SMP Negeri 2 Amanuban Selatan, Gedor E. S. Nabunome, S.Pd., Gr., saat membuka kegiatan pada Jumat, 14 Maret 2025.

Ia pun berharap agar kegiatan yang digelar mampu meningkatkan kompetensi guru maupun peserta didik. “Sebagai kepala sekolah, saya berharap agar kegiatan -kegiatan yang kami selenggarakan ini minimal bisa membantu kami di bidang literasi, dengan sebuah harapan literasi dan numerasi di sekolah kami bisa meningkat,” tandasnya.

Dokumentasi kegiatan.

Sementara itu Kepala Biro YASPENSI Kabupaten TTS, Lefinus Asbanu, S.Pd., menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah membangun kolaborasi dengan tim YASPENSI.

“Kami dari Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI) tentunya menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah membangun kolaborasi dengan kami. Kerja sama yang dibangun ini menunjukkan bahwa sekolah telah serius dalam upaya peningkatan literasi sekolah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, materi yang disampaikan terkait bagaimana peserta didik dapat memahami setiap teks yang dibaca. Selain itu para peserta didik juga didampingi untuk menuangkan ide dalam bentuk tulisan.

“Tentunya kami berharap agar materi yang kami berikan dapat ditindaklanjuti oleh para guru, sehingga dalam melakukan pendampingan kepada peserta didik disesuaikan dengan jenjang kemampuannya masing-masing. Kami berharap juga ada pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan. Terutama dalam hal pembiasaan membaca dan menulis,” pungkasnya. (Tim/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini