
Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Tim A Kaka Botek Kupang (KAKABOTEK FC) berhasil membawa pulang trofi runner-up dalam turnamen futsal putra dan putri yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Kota Komba Utara (IKMKORA)-Kupang Periode 2024/2025. Trofi itu diterima pada seremonial penghargaan dan penyerahan hadiah yang berlangsung pada Minggu (06/04/2025) malam di Lapangan Futsal AURI Kupang.
Selain prestasi secara tim, salah satu punggawa KAKABOTEK FC bernama lengkap Rivaldo Rio Aman, juga berhasil menyabet prestasi individu sebagai pencetak gol terbanyak (Top Scorer) kategori putra. Pengguna jersey nomor 12 yang akrab disapa Aldo itu berhasil mencetak 9 gol selama pertandingan, mulai dari babak penyisihan yang berlangsung sejak Senin (31/03/2025) hingga laga final pada Minggu (06/04/2025).
Perwakilan tim ofisial KAKABOTEK FC, Alfonsius Nabun, menerangkan bahwa para pemain mereka terbagi menjadi 2 tim dalam turnamen tersebut, yakni KAKABOTEK A dan KAKABOTEK B. Saat babak penyisihan, kedua tim yang mereka kelola secara kolaboratif itu sama-sama tampil garang, hingga keduanya berhasil masuk ke babak 16 besar.
Namun, lanjut Alfonsius Nabun, kedua tim yang lahir dari rahim pembinaan yang sama itu lebih cepat bertemu pada babak 8 besar. “Bagan pertandingan dari panitia memang sudah seperti itu, kami terpaksa saling berhadapan dan dimenangkan oleh KAKABOTEK A. Selanjutnya, tim A itulah yang mewakili KAKABOTEK FC di laga puncak,” imbuhnya.
Menurut Alfonsius Nabun, KAKABOTEK FC pada akhirnya berhasil melaju hingga ke babak final dan berhadapan dengan tim Rivaldi Grup. Ia menambahkan, tampilan KAKABOTEK FC yang diperkuat oleh Rivaldo Rio Aman, Ernes Narus, Veron Ombe, Damasius Nage, Viki Jusep, Alfridus Jansen Jenari, Irfantinus R. Walo, Manfred Soflandi Gabir, dan Fransiskus Tesy itu sebenarnya sangat baik pada babak pertama.
“Mereka sempat unggul 2-0,” tambahnya.
Namun, lagi-lagi menurut Alfonsius Nabun, performa anak-anak asuhannya mengalami penurunan pada babak kedua. Akibatnya, tim Rivaldi Grup memanfaatkan kelengahan dan kelemahan tersebut dengan mengejar ketertinggalan gol, hingga akhirnya malah mereka yang lebih unggul dengan skor akhir 3-2.
Meski agak kecewa, pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan tim Rivaldi Grup. Alfonsius Nabun berharap semua proses yang telah dilakukan KAKABOTEK FC selama ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua kru, sehingga ke depan bisa berubah lebih baik lagi. Ia juga berharap agar semua pemain terus berlatih untuk terus mengasah kemampuan masing-masing dan selalu siap untuk berlaga pada turnamen lain pada masa mendatang.

Alfonsius Nabun juga bercerita, bahwa ide awal pembentukan KAKABOTEK FC sudah diinisiasi sejak 2019. Pemilihan nama KAKABOTEK itu terinspirasi dari nama lapangan utama sepak bola yang ada di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Selain itu, nama lapangan yang sangat legendaris itu juga sudah dipakai menjadi nama klub sepak bola oleh warga Lembor Raya di berbagai tempat di Indonesia, termasuk yang ada di Kota Kupang.
Menurut cerita yang beredar dari mulut ke mulut, lanjut Alfonsius Nabun, nama itu sebenarnya terdiri dari dua suku kata, yaitu: Kaka dan Botek. Kata kaka dalam bahasa Manggarai diartikan sebagai binatang, dalam konteks ini jenisnya ular. Lalu, kata botek diartikan sebagai kain yang sudah lusuh. Jadi, nama Kaka Botek itu merujuk pada salah satu spesies ular yang memiliki warna kulit seperti kain lusuh dengan warna kombinasi hitam-abu-abu.
Sebuah media bernama labuanbajoterkini.com pernah mengulas ular jenis Kaka Botek ini. Menurutnya keterangan mereka, ular itu dalam bahasa Inggris bernama Russel Viper, dalam bahasa Indonesia bernama Bedotan Puspa, dan dalam bahasa Latin bernama Daboia Siamensis.
Ular “Kaka Botek” itu terkenal dengan bisanya yang sangat mematikan jika memangsa lawan, termasuk jika tanpa sengaja mematuk manusia. Konon, wilayah Lembor Raya merupakan salah satu habitat ular Kaka Botek.
Mungkin itulah yang membuat nama ular itu dijadikan nama lapangan sepak bola, lalu berkembang menjadi nama klub sepak bola, hingga kemudian klub futsal yang diisi anak-anak Lembor Raya di Kota Kupang ikutan menggunakan nama legendaris tersebut.
“Karakter Kaka Botek yang berbisa dan mematikan lawan itu menjadi inspirasi bagi KAKABOTEK FC dalam menaklukkan lawan di lapangan sepak bola,” tutup Alfonsius Nabun.
IKMKORA Cup I Berjalan Sukses
IKMKORA Kupang merupakan organisasi atau perkumpulan mahasiswa/i yang berasal dari Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur dan sementara ini sedang menempuh pendidikan di berbagai kampus yang ada di Kota Kupang. Perkumpulan ini tentu saja menjalankan berbagai program kerja sesuai dengan visi-misi mereka, salah satunya turnamen futsal putra dan putri.
Turnamen futsal kategori putra hanya boleh diikuti oleh tim-tim diaspora Manggarai Raya yang berdomisili di Kota Kupang. Sedangkan kategori putri terbuka untuk tim futsal yang dari mana saja.
Ketua panitia, Yohanes Yosimura, saat menyampaikan laporannya pada seremonial penutupan yang berlangsung Minggu (06/04/2025) malam di Lapangan Futsal AURI Kupang itu, menyampaikan ekspresi kegembiraan dan kelegaannya karena turnamen tersebut berjalan dengan sukses.

Ia juga bersyukur karena tema yang diusung panitia “Dari Manggarai untuk Prestasi, Dari Kupang untuk Solidaritas” itu dinilai telah tergambar dalam seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung. “Kita bermain bukan untuk cari lawan atau musuh,” kata Yohanes Yosimura. “Selain bertanding di lapangan, tanpa sadar kita sudah menjalin persaudaraan antar sesama warga Manggarai Raya.”
Ketua Umum IKMKORA Kupang, Godelianus Papik, ikut mengakui dan mengapresiasi kerja keras semua panitia, sehingga seluruh kegiatan berjalan sukses. Meski demikian, ia juga mengakui ada banyak kekurangan yang terjadi selama turnamen berlangsung. Ia berharap semua pihak bisa maklum, sebab itu merupakan pengalaman pertama bagi IKMKORA Kupang menyelenggarakan turnamen futsal.
Godelianus Papik berkomitmen untuk meneruskan kegiatan yang dinilai memiliki manfaat positif bagi pengembangan diri mahasiswa tersebut. “Semoga pelaksanaan kedua dan selanjutnya bisa lebih baik lagi,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, hadir pula perwakilan orang tua selaku Dewan Pembina, Bapak Antonius Nggangga. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan tersebut.
“Mari kita bangun kebersamaan seperti ini ke depan,” kata Antonius Nggangga sebelum menutup turnamen tersebut secara resmi.
Rekapan Hasil IKMKORA Cup I
Setelah seremonial penutupan, panitia langsung mengumumkan hasil akhir semua pertandingan sekaligus menyerahkan hadiah dan penghargaan bagi tim yang juara. Berikut ini merupakan rekapan hasil IKMKORA Cup I berdasarkan dokumen atau catatan dari panitia.
Pertama, hasil turnamen futsal kategori putri:
- Top Scorer Putri: diraih oleh pemain nomor punggung 7 dari tim INTERNONA yang bernama: Angelina Putri Nurak
- Best Player Putri: diraih oleh pemain nomor punggung 7 dari tim MOKENDOS yang bernama: Dewi Doki
- Juara III Putri: Tim SMANSA KUPANG
- Juara II Putri: Tim INTERNONA
- Juara I Putri: Tim MOKENDOS
Kedua, hasil turnamen futsal kategori putra:
- Top Scorer Putra: diraih oleh pemain nomor punggung 12 dari tim KAKABOTEK A yang bernama: Rivaldo Rio Aman
- Best Player Putra: diraih oleh pemain nomor punggung 17 dari tim RIVALDI GRUP yang bernama: Thio
- Juara III Putra: Tim PREDATOR
- Juara II Putra: Tim KAKABOTEK A
- Juara I Putra: Tim RIVALDI GRUP
Masing-masing peraih juga dari berbagai kategori tersebut mendapatkan penghargaan dari panitia berupa piala, piagam penghargaan, dan uang tunai. Tim wasit yang memimpin pertandingan, para sponsor, dan tim pendukung lain juga mendapatkan sertifikat apresiasi dari panitia.
Penulis: Saverinus Suhardin