Martince Ottu: Wajah Sekolah adalah Wajah Warga Sekolah

0
994
Kepala SMPN 1 Amanatun Selatan, Martince N. R. Ottu, S.Pd.

TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – SMP Negeri 1 Amanatun Selatan, terus berbenah dalam berbagai aspek termasuk pengembangan sekolah. Kepala SMPN 1 Amanatun Selatan, Martince N. R. Ottu, S.Pd., kepada media ini menyampaikan bahwa upayanya dalam mengembangkan sekolah yang dipimpinnya itu sesuai dengan moto yang diemban yakni, “Wajah Sekolah adalah Wajah Warga Sekolah”.

“Terkait dengan upaya dalam pengembangan sekolah di SMP Negeri 1 Amanatun Selatan ini, kami bergerak berdasarkan moto sekolah yang ada yaitu, ‘Wajah Sekolah adalah Wajah Warga Sekolah’. Berdasarkan moto ini maka kami terus menata halaman sekolah dengan berbagai tanaman atau bunga dengan maksud agar sekolah menjadi asri, karena jika sekolah asri maka peserta didik maupun tenaga pendidik akan merasa nyaman dalam proses pelaksanaan KBM di kelas,” ungkapnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/4/2022).  

Selain penataan halaman sekolah, lanjut Martince, untuk mendukung pengembangan para peserta didik, diadakan juga berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut meliputi karate, seni, dan olahraga.

“Selain penataan halaman sekolah kami juga mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta didik melalui bakat dan minatnya  masing-masing untuk dikembangkan. Adapun kegiatan ekskul yaitu karate, seni budaya berupa tarian yang di-handle langsung oleh guru mata pelajaran seni budaya. Selain itu juga ada ekskul terkait dengan drumben dan kegiatan olahraga lainnya,” tandasnya.

Martince juga mengakui adanya setiap potensi yang dimiliki oleh para peserta didik, karena itu sekolah wajib untuk terus menggali setiap potensi yang dimiliki melalui kegiatan ekstrakurikuler. Sebagai implementasi dari setiap kegiatan ekskul yang ada, jelasnya, pihak sekolah akan mengemas semua kegiatan itu dalam bentuk pentas seni yang akan digelar pada bulan Oktober 2022 mendatang dalam rangka HUT ke-40 SMP Negeri 1 Amanatun Selatan.

Ujian Offline

Terkait dengan pelaksanaan US tahun 2021/2022, Martince menyampaikan bahwa ujian sekolah yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Amanatun Selatan tahun ini menggunakan ujian tes tertulis dengan moda offline (luring).

“Sekolah boleh menentukan untuk digelar secara daring maupun luring, karena itu kami memilih melakukan dengan moda offline atau luring karena sekolah kami ini jumlah peserta didik yang mengikuti cukup banyak. Ke depan kami juga ingin untuk menggelar dengan moda online atau daring,” tuturnya.

Ketua Panitia US SMP Negeri 1 Amanatun Selatan, Muharrar, kepada media ini menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian sekolah pada tahun pelajaran 2021/2022 diikuti oleh 289 orang, sudah termasuk peserta dari 6 SMP Terbuka lain yang masih berinduk di SMP Negeri 1 Amanatun Selatan yaitu TKB Fatuat 12 orang, TKB Sabun 49 orang, TKB Oto 17 orang, TKB  To’i 19 orang, dan TKB Oehaumolo 11 orang dan TKB Sini sebanyak 8 orang. Sementara Peserta didik kelas IX di sekolah induk sebanyak 172 orang.

“Karena jumlah peserta dari 6 TKB yang cukup banyak dan jarak tempuh yang cukup jauh sehingga kami memilih untuk melakukan ujian sekolah secara offline. Kalau untuk sarana terkait alat-alat TIK  semuanya tersedia tetapi jarak antara 6 TKB dengan sekolah induk di sini sangat jauh, jika dipaksakan maka akan terjadi pengeluaran biaya yang lebih besar karena harus memobilisasi peserta didik untuk semuanya datang ke sekolah induk. Berdasarkan rapat bersama dengan para guru termasuk 6 TKB yang ada, kami memilih untuk melakukan ujian sekolah dengan tes tertulis dengan moda offline,” pungkasnya. (Lenzho Asbanu/ rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini