Lembata, SEKOLAHTIMUR.COM – Kabupaten Lembata resmi menjadi tuan rumah turnamen sepak bola El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI Tahun 2022. Seremonial “launching” tersebut digelar pada Senin (8/8) di Stadion Gelora 99 Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata sebagai stadion utama yang bakal dipakai dalam ETMC 2022.
Hadir pada momentum tersebut Penjabat Bupati Lembata Marisanus Jawa, Ketua Asprov PSSI NTT Chris Mboeik, Ketua DPRD Lembata, jajaran Forkopimda Lembata, Ketua Panitia Pelaksana ETMC Irenius Suciadi beserta anggota panitia, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Ketua Asprop PSSI NTT Chris Mboeik meyakini jumlah peserta ETMC kali ini bisa berjumlah belasan, lebih banyak dari edisi sebelumnya. Keyakinan itu berangkat dari upaya-upaya pendekatan yang telah dilakukan kepada Askab/Askot dan klub-klub anggota.
“Saya sudah telepon ke Askab/Askot, termasuk juga 3 klub anggota dan 2 klub anggota baru. Mayoritas menyatakan kesiapan,” ungkap Chris Mboeik yang juga Wakil Ketua DPRD NTT.
Dirinya juga menyinggung upaya almarhum Bupati Lembata Yentji Sunur, yang sebelumnya telah melakukan roadshow ke sejumlah daerah dalam rangka mengundang keterlibatan perserikatan di bawah naungan Askab/Askot di NTT.
“Apa yang dilakukan Pak Yentji, saya lakukan juga. Saya juga menelepon para Bupati,” ujarnya.
Chris Mboeik menambahkan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mendukung penuh pelaksanaan ETMC Tahun 2022. Dalam waktu dekat, lanjutnya, Gubernur NTT akan mengeluarkan surat kepada Bupati/Walikota untuk mendorong para kepala daerah menyukseskan ETMC di Lembata. Gubernur NTT juga dikabarkan akan membuka secara langsung perhelatan ETMC Tahun 2022, sekaligus melakukan kick-off partai perdana yang dijadwalkan pada September 2022 mendatang.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Lembata Petrus Gero meminta dukungan Asprov PSSI NTT dalam pengadaan dan pemasangan lampu stadion untuk kepentingan pertandingan malam hari. Ia menyebut dukungan Asprov PSSI NTT akan sangat membantu dalam suksesnya penyelenggaraan ETMC 2022 di Lembata.
Politisi Partai Golkar ini pun berharap bahwa Asprov PSSI NTT bisa melakukan lobi di tingkat kementerian agar fasilitas lampu penerang lapangan bisa dipasang juga di Stadion Gelora 99. Dengan begitu, tandasnya, pertandingan pun bisa digelar pada malam hari sebagaimana perhelatan ETMC edisi sebelumnya di Ende dan Malaka.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Asprov PSSI NTT Chris Mboeik belum memastikan apakah lampu di stadion bisa diadakan atau tidak.
“Itu belum bisa dipastikan. Pak Bupati dan saya sedang berupaya melalui Gubernur dan Wakil Gubernur, kita lobi ke Kementerian PUPR untuk dapat lampu. Kita berupaya,” ujarnya.
Sekalipun demikian, Chris Mboeik mengaku bangga melihat kemegahan Stadion Gelora 99 yang akan menjadi stadion utama penyelenggaraan ETMC XXXI Tahun 2022 di Kabupaten Lembata.
Stadion Gelora 99 akan menjadi lokasi utama penyelenggaraan kompetisi sepak bola El Tari Memorial Cup XXXI Tahun 2022. Stadion ini memiliki satu tribun utama, ruang ganti pemain, dan satu lapangan utama berumput hijau dilengkapi dengan sistem drainase.
Stadion Gelora 99 awalnya dibangun sebagai persiapan Kabupaten Lembata sebagai tuan rumah Soeratin Cup dan kemudian El Tari Memorial Cup. Stadion seharga Rp 19,3 miliar itu dikerjakan dengan skema multi years oleh kontraktor pelaksana PT Cipta Prasarana Jaya (CPJ). Stadion ini mulai dibangun pada tahun 2018.
Selain sebagai homebase Persebata Lembata, stadion ini juga dijadikan kantor untuk urusan kepemudaan dan olahraga. Nama Stadion Gelora 99 sendiri disematkan oleh mendiang almarhum Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur. (Rofinus Roning/rf-red-st)