TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – SMP Negeri Satap Siufmuke, yang berlokasi di Desa O’of, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS, menggelar In House Training (IHT) terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Penilaian Berbasis IT. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis – Sabtu, 27 – 29 Oktober 2022, diikuti oleh semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri Satap Siufmuke.
Kepala SMP Negeri Satap Siufmuke, Janse A. Saudale, S.Pd., yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/10/2022), kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan IHT yang digelar oleh sekolahnya bertujuan untuk meningkatan kompetensi para tenaga pendidik yang ada terkait dengan pemberlakuan Kurikulum Merdeka (IKM) dan juga penilai berbasis komputer (IT).
“Kami keluarga besar SMP Negeri Satap Siufmuke menggelar kegiatan IHT terkait dengan implementasi kurikulum merdeka (IKM) dan juga sistem penilaian berbasis komputer (IT), dengan tujuan untuk meningkatan kompetensi para tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang ada.”
Terkait ketersediaan sarana prasarana, Janse menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya itu sangat memadai dengan fasilitas pendukung baik gedung maupun peralatan elektronik, namun alat-alat elektronik yang ada belum digunakan secara maksimal.
“Sekolah ini sarana pendukung seperti gedung dan peralatan elektronik sangat memadai, namun sayang peralatan elektronik seperti laptop, crombook, maupun tablet yang ada belum dimanfaatkan selama ini. Karena itu melalui kegiatan ini kami mendatangkan narasumber Computer Based Test (CBT) yang membantu kami untuk menggunakan berbagai alat elektronik yang yang sudah tersedia di sekolah ini,” jelasnya.
Janse juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut para tenaga pendidik yang ada mampu mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di kelas.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini para guru mampu untuk mengimplementasikan setiap materi terkait dengan IKM dan juga para guru dapat memanfaatkan barang-barang elektronik yang ada dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga semua peralatan elektronik yang ada di sekolah ini dapat dipergunakan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu Reiner Kamlasi, S.Pd., salah satu narasumber Computer Based Test (CBT) mengaku bangga dan bersyukur karena berkesempatan untuk berbagi ilmu terkait dengan pemanfaatan barang elektronik dalam proses pembelajaran dan juga penilaian kepada para guru yang ada di SMPN Satap Siufmuke.
“Saya sangat bersyukur karena pada kesempatan ini pihak sekolah yaitu SMPN Satap Siufmuke tidak ingin tertinggal dalam proses pembelajaran maupun penilaian yang berbasis IT. Saya juga merasa bangga karena sekolah ini terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik terkhususnya dalam pembelajaran berbasis IT. Karena itu kehadiran saya bersama sahabat saya di sini untuk berbagi dengan para guru tentang pemanfaatan barang-barang elektronik dalam proses pembelajaran maupun penilaian,” jelasnya.
Reiner juga menyampaikan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran maupun Penilaian Berbasis IT akan sangat memudahkan para tenaga pendidik yang mana bisa hemat tenaga dan juga menghemat biaya.
“Proses pembelajaran maupun penilaian di kelas yang dilakukan berbasis IT ini sangat membantu para guru baik tenaga maupun pembiayaan karena itu diharapkan agar para guru yang telah dibekali mampu untuk mengimplementasikannya dalam proses KBM di kelas,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni, Koordinator Pengawas (Korwas) pada Dinas PK Kabupaten TTS, Yunus Misa, S.Pd., Pengawas Pembina SMPN Satap Siufmuke, Debora Daniel, Narasumber Computer Based Test (CBT) Reiner Kamlasi, S.Pd., dan Ferison A. Fallo, S.Pd.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri Satap Siufmuke berjumlah 20 orang. Sementara jumlah keseluruhan peserta didik sebanyak 205 orang. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)
