Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Program Studi Ilmu Administrasi pada Program Doktor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang berhasil meraih akreditasi dengan predikat “Baik Sekali” berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini berlaku sejak 13 Juni 2023 – 13 Juni 2028.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Undana, Dr. Melkisedek N. B. C. Neolaka, M.Si., menyampaikan rasa syukur atas hasil yang sangat menggembirakan tersebut, secara khusus bagi semua pihak yang telah berusaha, bekerja keras, dan penuh kesabaran untuk menunggu. Pencapaian tersebut adalah bukti pengakuan eksistensi terhadap pelayanan dan pengabdiannya di dalam masyarakat.
“Hasil ini merupakan kerja keras dan penantian yang panjang dari teman-teman di Program Doktor Ilmu Administrasi selama kurang lebih 2 tahun. Karena program studi ini sejak berdirinya, sudah banyak yang daftar dan diwisuda. Tetapi akreditasi waktu itu, nilainya C dengan 7 standar penilaian,” ungkapnya.
“Selama ini kami sudah melakukan reakreditasi, namun baru-baru ini kami bisa melakukan yang terbaik dan mendapat nilai ‘Baik Sekali’. Ini sangat memuaskan bagi kami dan sudah banyak mahasiswa yang menunggu hal ini, karena sangat berkaitan dengan eksistensi mereka di tempat kerja mereka. Prodi ini sudah menghasilkan sekitar 24 alumni dan datang dari berbagai tempat, bahkan ada yang dari luar negeri,” tandas Melki Neolaka saat diwawancarai media ini, Minggu (25/06/2023) via telepon.
Lebih lanjut, Melki Neolaka juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Ia juga berharap prodi tersebut dapat memberikan pelayanan yang semakin baik untuk mahasiswa dan masyarakat.
“Terima kasih untuk semua pihak yang ikut andil dan membantu kami, mulai dari pengguna, alumni, mahasiswa sendiri, pimpinan universitas, dan semua pimpinan. Ini hasil yang luar biasa yang kami peroleh atas usaha dan bantuan teman-teman. Semoga apa yang kita peroleh ini menjadi motivasi untuk kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa secara khusus dan masyarakat pada umumnya,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Administrasi Undana, Dr. Laurensius P. Sayrani, S.Sos., M.PA., mengungkapkan, capaian tersebut menjadi standar penilaian bagi Program Doktor Undana yang punya kompetensi dan kemampuan serta layak untuk terlibat dalam mengatasi masalah-masalah sosial, ekonomi, dan politik yang ada di masyarakat sekaligus memperkuat posisinya di tingkat Perguruan Tinggi.
“Ini capaian yang luar biasa bagi kami, di prodi maupun pimpinan fakultas dan program pascasarjana. Karena hal ini menunjukkan bahwa standar kualifikasi pendidikan dan mutu, berada pada level baik sekali. Sebagai salah satu program doktor di Undana, kami selalu mendorong dengan standar mutu yang baik. Harapannya, kami bisa menghasilkan lulusan di level doktor yang punya kualifikasi dan kompetensi di bidang kebijakan publik, manajemen publik dan administrasi pada umumnya,” ujarnya.
“Kami juga bisa berkontribusi untuk memecahkan masalah-masalah sosial, ekonomi, politik, dan publik pada umumnya di Indonesia, khususnya di NTT. Saat ini, kami tidak hanya menerima mahasiswa nasional saja, tetapi kami juga punya mahasiswa Internasional sebanyak 5 orang sebagai hasil kerja sama dengan Unpas Timor Leste. Ini juga menunjukkan ada pengakuan internasional terhadap kapasitas dan kualifikasi program kita. Sekaligus menjadi elemen penting bagi NTT pada umumnya dan posisi Undana khususnya di daerah perbatasan, yang punya peran strategis untuk membangun soft diplomasi dengan negara tetangga termasuk Timor Leste. Itu hal yang positif dan sudah dimainkan saat ini dan menjadi indikator untuk bersaing secara global,” papar Laurensius Sayrani.
Laurensius juga menuturkan, tujuan program doktor tersebut sejalan dengan visi besar Undana yakni membentuk karakter keilmuan yang berbasis perbatasan, kepulauan dan lahan kering. Selain itu juga, diharapkan menarik minat dan kepercayaan publik terhadap prodi tersebut.
“Orientasi keilmuan kita adalah mengembangkan kompetensi di bidang kebijakan dan manajemen yang berkarakter perbatasan, kepulauan, dan lahan kering. Ini menjadi pola pokok Undana yang dijiwai dan diwujudkan oleh kami. Mahasiswa yang menulis Disertasi itu, salah satu orientasinya mencoba untuk menjelaskan masalah-masalah publik yang penuh dengan karakter atau konteks itu. Inilah program-program yang kiranya dapat kami tawarkan secara lokal, nasional maupun internasional,” ungkapnya.
“Untuk mahasiswa kami menerima dari segala lapisan masyarakat baik itu ASN, birokrat, akademisi, maupun dari sektor swasta. Kami sangat terbuka untuk setiap klaster kelompok itu. Semoga dengan level ‘Baik Sekali’ ini, bisa memberikan kepercayaan yang lebih kepada publik. Mari kita sama-sama mengembangkan program studi administrasi di program doktor,” urainya.
Selanjutnya, perwakilan mahasiswa Program Doktor Ilmu Administrasi Undana sekaligus Rektor Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, David R. E. Selan, S.E., M.M., menyampaikan ungkapan terima kasihnya bersama ke-15 mahasiswa lain atas kerja sama yang baik dan kekompakan yang ditunjukkan oleh pihak kampus dan prodi sehingga bisa memperoleh hasil yang luar biasa tersebut. Ia menambahkan, hasil tersebut menjadi peluang bagi seluruh masyarakat NTT untuk mengembangkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta kompetitif.
“Kami berjumlah 16 orang dan ada mahasiswa internasional, yakni berasal dari Timor Leste. Kami merasa sangat senang, bangga dan berterima kasih atas cinta kasih Tuhan dan kerja sama yang baik dari team work yang solid dan kolaboratif dari Rektor Undana, Direktur Pascasarjana, Dekan FISIP dan Koordinator Program Doktor Ilmu Administrasi Publik dan jajaranya, atas hasil Fisitasi Asesment lapangan yang mendapat akreditasi dengan predikat ‘Baik Sekali’,” ujarnya.
“Capaian ini menjadi peluang bagi masyarakat NTT, Indonesia dan Internasional untuk melanjutkan studi di Kampus Undana. Besar harapan kami, bapak/ibu yang ada di pemerintahan eksekutif, baik vertikal maupun horizontal, pemerintahan legislatif dan yudikatif, serta masyarakat umum, para wirausaha, dunia pendidikan tinggi, dan pendidikan menengah, mari kita sama-sama memanfaatkan peluang ini demi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif,” ujar David Selan selaku ketua kelas mahasiswa Program Doktor Ilmu Administrasi Publik FISIP Undana angkatan 2022. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)