Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Kantor Bahasa Provinsi NTT menyelenggarakan Uji Coba Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka pada Rabu – Kamis, 2 – 3 Agustus 2023 di kantor setempat. Uji coba ini dilaksanakan guna memperoleh gambaran sekaligus sebagau alat ukur bagi kemahiran berbahasa Indonesia di NTT.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, S.Pd., M.Hum., menyampaikan, tes tersebut tidak hanya menjadi penilaian dasar, melainkan juga dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta.
“Alat uji UKBI sudah diakui oleh dunia internasional. Bapak dan ibu sudah terpilih untuk melihat seberapa jauh soal-soal ini berdayaguna bagi setiap orang yang diuji. Terima kasih untuk kehadirannya dan waktu yang luar biasa ini,” ungkapnya sesaat sebelum membuka kegiatan tersebut pada Rabu (02/08/2023) secara daring.
“UKBI ini tidak hanya menjadi alat ukur untuk asesmen dasar di rapot nasional kita, melainkan dapat dinilai seberapa baik kah nilai bahasa Indonesia untuk NTT dan menjadi gambaran kemahiran berbahasa Indonesia,” tambahnya.
Elis Setiati berharap, UKBI tersebut mampu mengukur seberapa jauh kemahiran berbahasa Indonesia dari masyarakat NTT, sebab bahasa adalah identitas suatu bangsa.
“Bapak dan ibu dapat melihat seberapa mampunya alat ini bisa membuat keterampilan berbahasa dari seluruh masyarakat NTT. Jadi, keterampilan berbahasanya, bukan pengetahuan berbahasanya, karena kalau kita mengukur pengetahuannya akan sangat sulit sekali,” ujarnya.
“Bahasa Indonesia adalah bahasa yang menjadi jati diri bangsa. Siapa lagi yang bisa mencintai bahasa ini kalau bukan kita sendiri. Jadi terima kasih atas kesediaannya dan atas kerja keras serta persiapan dari para panitia yang serba terbatas dalam sarana-prasarananya,” lanjutnya.
Ia pun mangajak para peserta untuk mengerjakan soal-soal dengan hati yang gembira dan semoga melalui kegiatan tersebut semakin mendekatkan masyarakat untuk lebih mengenal Kantor Bahasa NTT.
“Silakan bapak dan ibu menikmati soal-soal ini seperti menikmati hal-hal yang bisa membuat kita senang, yang ada di NTT. Semoga kita semakin mencintai bahasa lewat kegiatan-kegiatan yang ada di Kantor Bahasa NTT,” ungkapnya.
“Kenalilah kami, Kantor Bahasa NTT dalam 3 program prioritas kami yakni; literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra, dan penginternasionalisasian bahasa Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh masyarakat NTT bisa merasakan soal-soal ini,” pintanya.
Informasi yang dihimpun media ini, peserta uji coba UKBI kali ini berjumlah 20 orang dari berbagai profesi. Kegiatan yang sama sudah pernah dilakukan sejak tahun 2022 untuk 37 profesi.
Alat uji ini sudah dikembangkan dari awal kelahirannya tahun 2024 dan mengalami banyak perubahan serta hal-hal baik yang dilakukan Badan Bahasa. Ada beberapa model soal yang diuji dalam UKBI ini, yakni; mendengarkan dan memahami soal percakapan, merespon kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang benar, dan menulis wacana sesuai gambar. (Yosi Bataona/rf-red-st)
