Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – SMA Katolik Sint Carolus Kupang menggelar kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri Berubah. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat – Sabtu, 4 – 5 Agustus 2023, dan Senin (07/08/2023).
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala SMAK Sint Carolus Kupang, Fredus Kolo, S.Ag., menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan momentum untuk meningkatkan kompetensi dan meng-upgrade diri sebagai bentuk adaptasi tenaga pendidik terhadap perubahan kurikulum.
“Kegiatan IHT kali ini merupakan wujud persiapan awal implemtasi kurikulum merdeka belajar. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 022/H/KR/2023 Tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Tahun Ajaran 2023/2024, sekolah kita terdaftar sebagai salah satu lembaga pendidikan menengah atas yang wajib mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan pilihan Mandiri Berubah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fredus Kolo menyampaikan, tujuan IHT tersbut adalah mengenal perubahan dan mencintai perubahan itu. Sebagai pedidikan dan pengajar, tandasnya, setiap guru harus memiliki kemantapan intelektual, kematangan emosial, tampil kreatif dan cakap teknologi.
“Saya berharap setiap guru mengikuti kegiatan ini secara baik dan sampai selesai agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kesepakatan dan kesiapan yang prima,” harapnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 29 guru. Sementara hadir sebagai narasumber yakni, Koordinator Pengawas pada Dinas PK Provinsi NTT, Dra. Tiwi Sri Utami, M.Hum.
Dalam paparannya, ia menjelaskan, materi yang disampaikan dalam IHT merupakan materi inti kurikulum merdeka belajar, yaitu (1) Analisis Struktur Kurikulum, (2) Analisis CP, Penyusunan TP, dan Penyusunan ATP, dan (3) Penyusunan Modul Ajar.
“Kegiatan ini merupakan kewajiban setiap sekolah yang secara resmi terdaftar sebagai pelaksana IKM 2023/2024. Mau tidak mau kita wajib mengenal, memahami, dan melaksanakan pembelajaran versi kurikulum merdeka dengan pilihan Mandiri Berubah yang berpusat pada kebutuhan peserta didik. Bapak/Ibu guru semua, mari kita belajar berkolaborasi sebab pendidikan selalu dinamis. Kita harus siap dan terbuka terdapat perubahan-peubahan itu,” tandasnya. (ENY/rf-red-st)