TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – SMK Negeri 2 Soe mengadakan Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tahun pelajaran 2023/2024 pada Rabu (4/10/2023). Pemilihan Ketua OSIS tersebut digelar secara demokratis dimana para kandidat diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi, juga dilakukan debat antarkandidat.
Terdapat 7 kandidat dalam proses pemilihan tersebut yaitu, Putri Asbanu, Malven Kase, Herlin Parera, Claudio Mapi, Anastasia Kendu, Tery Golung, dan Grace Nalu. Ketujuh kandidat tersebut merupakan perwakilan dari masing-masing kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 2 Soe.
Kepala SMK Negeri 2 Soe, Nifron K. A. Fallo, S.Kom., usai pemilihan Ketua OSIS kepada media ini menyampaikan, dalam proses Pemilihan Ketua OSIS di SMK Negeri 2 Soe, para kandidat telah melewati beberapa tahapan.
“Pemilihan Ketua OSIS di SMK Negeri 2 Soe ini sebelumnya para kandidat ini telah mengikuti berbagai tahapan, Pertama, dari masing-masing kompetensi keahlian telah memilih satu orang sebagai perwakilan. Pada hari ini, ada utusan dari masing-masing kompetensi keahlian yaitu sebenarnya 7 kandidat, dari ketujuh kandidat ini diberikan waktu masing-masing dua menit untuk memaparkan visi misinya di atas panggung yang telah disediakan,” ungkapnya.
“Usai pemaparan, panelis memberikan masukan untuk setiap visi misi kandidat. Setelah itu setiap kandidat memilih amplop yang berisi pertanyaan yang sebelumnya sudah disediakan oleh panelis. Masing-masing kandidat mendapatkan dua pertanyaan dan diberikan waktu 2 menit untuk menjawab pertanyaan tersebut. Selanjutnya para panelis memberikan pertanyaan kepada para kandidat dan diberikan kesempatan kepada para kandidat untuk saling merespons jawaban satu sama lain,” urainya.
Selanjutnya, jelas Nifron Fallo, adalah tahapan penyaluran hak suara oleh 960 peserta didik di bilik suara yang sudah disediakan. Masing-masing peserta didik menuliskan nama kandidat yang dipilih di kertas suara lalu memasukkannya ke dalam kotak suara yang disediakan. Sebelum meninggalkan tempat pemungutan suara, jari kelingking setiap peserta didik dicelupkan ke dalam tinta sebagai tanda bahwa sudah menyalurkan hak suara.
Lebih lanjut Nifron Fallo mengungkapkan, perubahan tata cara Pemilihan Ketua OSIS merupakan bagian dari projek penguatan profil pelajaran Pancasila (P5). Perubahan ini dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik agar bisa menjadi pemimpin di masa depan.
“Mekanisme Pemilihan Ketua OSIS tahun ini kita ubah dengan tujuan untuk membentuk karakter para pelajar agar kedepan mereka bisa menjadi pemimpin. Melalui kegiatan ini, kita latih mental para peserta didik untuk tampil dan berbicara di depan umum, selain itu juga untuk melatih keberanian untuk maju sebagai calon pemimpin,” ujarnya.
“Kita ingin menanamkan nilai demokrasi kepada para peserta didik kita melalui tahapan Pemilihan Ketua OSIS ini,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Ketua OSIS SMKN 2 Soe, Alstyn Kase, menuturkan, kegiatan Pemilihan Ketua OSIS merupakan bagian dari pembentukan karakter para peserta didik agar memiliki karakter seorang pemimpin. Ke depan, panitia pemilihan ketua OSIS akan ditangani langsung oleh para peserta didik sendiri.
“Para peserta didik ini merupakan calon pemimpin di masa depan sehingga kita harus membentuk karakter mereka sejak masih di bangku sekolah. Mereka yang maju sebagai kandidat Ketua OSIS ini adalah para peserta didik kelas X dan XI,” ungkapnya. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)