Tawamu hidup kembali
dinikmati penetap, wisatawan dan pengembara
setiap perjumpaan indah dalam aneka memoria
mengingatmu melalui cerita sejarawan.
…
Kemarin, sebagianmu sempat terlukis
dalam riuh angin dan jejak lelah.
Derita dalam kesederhanaan,
berjuang dalam keterbatasan
tak sedikit menoleh lagi menghirau.
Ada yang dikorbankan memperjuangkanmu
semuanya gratis dilakukan
bukan untukku yang terkemudian lahir,
bukan untuk mereka yang lebih remaja,
bukan pula untuk penjemput awal dan penanti senja
tapi untuk mengharumkan namamu.
…
Hari ini, kebenaran kecil diwariskan,
prestasi ditorehkan untukmu.
Kau pantas dan layak dipandang.
Wajahmu bercahaya ibarat dewi matahari,
menghalau yang buruk mengatai, menyindir, dan remehkan.
Bangkit bertenaga lakukan yang perlu dilakukan.
Bahagiakan mereka, bernilai dari diam tak aksi.
Hadir mewujudkan taruna Pancasila
cerdas berkarakter berbudi luhur misi mulia
terus berinovasi dalam kreativitas wujud cinta.
…
Di usia ke-12, harapan esok kompas pedoman arah.
Kau telah hadirkan pemimpin amanah merangkul
teguhkan yang lalu, perkuat yang sekarang, kembangkan yang esok
terimalah dan ubah kami jadi baik,
nikmati buah-buah keberhasilan perubahan
di laut, darat, udara, dan di mana pun
wajah ayumu dan lembut suaramu aku terpesona raut batinmu.
Aku suka memandangmu SMK Negeri 7 BISA OKE.
…
Penulis: Erliana M. N. Tjiputra, S.Pd., Guru SMK Negeri 7 Kupang