Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – SMKN 7 Kupang menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (08/08/2024) di sekolah setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMKN 7 Kupang, Mursalin Ngala, S.Pd., menyampaikan keadaan sekolah yang berkaitan dengan kompetensi keprofesionalan tenaga pendidik dan peningkatan sarana-prasarana penunjang pembelajaran.
“Kami belum ada tenaga pendidik yang profesional di bidang kemaritiman, belum ada aula dan asrama siswa, lab Nautika, badan Diklat sertifikasi, serta peralatan navigasi yang memungkinkan untuk mendukung proses pembelajaran dan praktik siswa,” harap Mursalin Ngala.
Sementara itu, Ketua Tim Kemenkomaves, Meylon Datty, mengungkapkan, kegiatan monitoring ini untuk melihat secara dekat mengenai kompetensi baik guru maupun murid, tata kelola kelautan dan perikanan, pembentukan korporasi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
“Hal-hal yang disampaikan mengenai sekolah akan menjadi perhatian bagi kami untuk dikomunikasikan lebih lanjut. Terima kasih juga atas sambutan dan kesempatan yang luar biasa ini,” ujar Meylon Datty.
“Kunjungan kami ini terkait dengan beberapa hal yakni, kompetensi tenaga pendidik dan peserta didik, tata kelola perikanan dan kelautan, korporasi nelayan maupun sekolah, dan pemberdayaan masyarakat pesisir terkait pemetaan. Kami berharap kita terus bersinergi untuk memajukan pembelajaran di sekolah,” jelasnya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas PK NTT, Ayub Sanam, S.Pd., mengharapkan dukungan yang berkaitan dengan sertifikasi kelayakan dan daya serap di dunia kerja bagi peserta didik, dan peningkatan kompetensi guru.
“Kami berharap, apabila dimungkinkan tersedianya lembaga sertifikasi yang memenuhi standar kelayakan bagi peserta didik untuk bekerja di kapal dan membantu kami untuk menyediakan jejaring agar peserta didik dapat bekerja setelah mereka selesai,” pinta Ayub Sanam.
“Untuk memberikan kemudahan bagi para guru agar dapat meningkatkan kompetensi sesuai standar profesionalnya dan memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan usahanya sendiri,” tambahnya.
Pantauan media ini, kegiatan berlanjut dengan diskusi dan sharing dari bidang Kelautan dan Perikanan, yakni; Imawan Abrori (Peningkatan Kompetensi SDM), Alexander Luankali (Peningkatan Daya Saing), dan Kolilah (Perjanjian Praktik Kelautan).
Hadir dalam kesemoatan tersebut yaitu, Direktur PT. Permodalan Nasional Madani, Perwakilan Navigasi, Ketua Komite SMKN 7 Kupang dan para guru serta pegawai. Selain itu, terdapat pula penyerahan cendera mata dari sekolah berupa buku hasil karya para guru penulis SMKN 7 Kupang. (Yosi Bataona/rf-red-st)