Kantor Bahasa Provinsi NTT dan Pemkab TTU Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu

0
67
Pose bersama para pemenang lomba dalam rangka Festival Tunas Bahasa Ibu di Kab. TTU, Prov. NTT.

TTU, SEKOLAHTIMUR.COM – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTU sukses menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu Bahasa Dawan (Uab Meto). Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu ini diselenggarakan pada 20 September 2024 di Lapangan Oemanu Kabupaten TTU.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-102 Kota Kefamenanu yang berlangsung sejak tanggal 14 September 2024. Pesta tahunan rakyat Biinmafo ini dilaksanakan dengan meriah melalui kegiatan-kegiatan kebudayaan dan tapak tilas yang diikuti oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Penampilan salah satu peserta lomba.

Pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu Bahasa Dawan ini merupakan pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu pertama kali di Kabupaten Timor Tengah Utara. Festival yang merupakan tahapan puncak pelaksanaan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) ini merupakan ruang apresiasi bagi para tunas muda yang telah secara aktif mempelajari dan menggunakan bahasa ibunya.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, untuk kesuksesan program revitalisasi bahasa daerah.

Elis Setiati, S.Pd., M.Hum.

“Semoga di tahun yang akan datang pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu bisa terus dilaksanakan dengan dukungan dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah. Kami menunggutahun depan pemerintah daerah dan Kantor Bahasa Provinsi NTT dapat terus bersinergi untuk melaksanakan Revitalisasi Bahasa Daerah,” ujar Elis.

FTBI Bahasa Dawan di Kab. TTU dimeriahkan dengan empat mata lomba yang sangat menarik perhatian, yaitu lomba puisi, cerita rakyat (mendongeng)/cerpen, pidato, dan komedi tunggal (stand up comedy), yang semuanya dibawakan dalam bahasa Dawan. Para peserta yang merupakan siswa-siswa SD dan SMP tampil dengan penuh semangat, menunjukkan kebanggaan mereka terhadap bahasa Dawan (Uab Meto). Festival ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga ruang edukasi dan apresiasi terhadap pentingnya mempertahankan bahasa ibu di tengah arus globalisasi.

Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba.

Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan pihak terkait, Festival Tunas Bahasa Ibu diharapkan menjadi tonggak penting dalam pelestarian bahasa daerah, khususnya bahasa Dawan, di Kabupaten TTU. Festival yang pertama kali digelar ini telah menjadi simbol kolaborasi sukses antara Kantor Bahasa Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten TTU dalam upaya bersama melestarikan bahasa ibu, sekaligus merayakan identitas kultural masyarakat Biinmafo yang kaya akan nilai tradisi.

Juri dalam lomba ini yaitu, Yohanes Sanak (budayawan dan penulis), Yohanes Adio Balan (budayawan), dan Pangkul Ferdinandus (Staf teknis Kantor Bahasa Provinsi). Pada penutupan kegiatan, turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Dra. Elvira B. M. Juandi Ogom yang ikut serta dalam penyerahan hadiah kepada para pemenang. (Veva/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini