TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Balai Layanan Platform Teknologi Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (BLPT Pusdatin kemendikbudristek) menggelar kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi (Berkobar) NTT pada Senin dan Rabu, 30 September dan 2 Oktober 2024 secara daring dan luring di Aula SMP Negeri 3 Soe, Kab. Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Kapokja Jejaring & Kemitraan BLPT, Arief Darmawan, S.T., M.Pd., mengungkapkan, kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi (Berkobar) NTT merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara serentak oleh BLPT Pusdatin bersama Duta Teknologi dan Dinas Pendidikan Daerah pada beberapa titik yang ada di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sejumlah pengalaman dan keterampilan pemanfaatan TIK bagi guru-guru, untuk itu diharapkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak untuk terus mengawal kegiatan Berkobar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTS, Musa S. Benu, S.H., dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, terkait rapor pendidikan di Kab. TTS saat ini masih berada pada zona merah, walaupun ada beberapa sekolah yang sudah hijau. Adapun terkait Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan pemanfaatan Akun Belajar.Id guru-guru di wilayahnya akan terus coba ditingkatkan.
Dijelaskannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. TTS juga memiliki beberapa program terkait dengan pemanfaatan TIK yaitu (1) Bimbingan Teknis Pemanfaatan Akun Belajar.Id yang diselenggarakan atas dasar kolaborasi Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT dan Komunitas Google; (2) Bimbingan Teknis Pemanfaatan Chromebook; dan (3) Bimbingan Teknis Operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Lebih lanjut, Musa Benu menjelaskan, Kabupaten TTS masih menghadapi berbagai macam tantangan dalam pendidikan sehingga harapannya guru-guru terus berupaya agar tidak tertinggal dengan sekolah-sekolah lain di luar kabupaten.
Kepada para peserta kegiatan Berkobar NTT, Musa Benu menitipkan pesan agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memetik manfaat dari ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh para Duta Teknologi Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selama kegiatan, para peserta juga didampingi oleh Tim dari Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT dalam hal memaknai rapor pendidikan serta Balai Guru Penggerak (BGP) mengenai model kompetensi guru.
Sebagai informasi, sebanyak 50 orang yang merupakan Sahabat PembaTIK Timor Tengah Selatan, Co-Kapten Belajar.Id, dan kepala sekolah serta perwakilan guru dari beberapa sekolah berkesempatan menjadi peserta kegiatan secara daring dan luring. Mereka berbagi dan berkolaborasi mengenai isu-isu terkini yang dihadapi di dunia pendidikan, seperti: pemanfaatan rapor pendidikan untuk menyusun Perencanaan Berbasis Data, penyusunan perangkat ajar yang terintegrasi dengan indikator pada pengelolaan kinerja, dan pemanfaatan Platform Quizizz dan AKM Kelas (Pusmendik) sebagai media asesmen dalam pembelajaran.
Selama kegiatan, para peserta berbagi dan berkolaborasi dalam diskusi kelompok dan melakukan aktivitas praktik langsung membuat soal dengan memanfaatkan quizizz dan akun belajar.id kemudian belajar untuk login di AKM Kelas (Pusmendik) bersama dengan narasumber dari BPMP Provinsi NTT yang diwakili oleh M. Nasir dan Semuel Kaseh serta Duta Teknologi NTT: Maria Gloria Gorety Waturaka, Ferdinand Wadu He, Dewi Sekarsari, Hyronimus lado, dan Theresia Sri Rahayu.
Di akhir kegiatan, peserta diajak untuk melakukan refleksi dan memberikan umpan balik kegiatan yang telah dilakukan. “Ada banyak ilmu yang saya dapatkan sehingga nanti dapat saya manfaatkan untuk berbagi praktik baik kepada rekan-rekan guru saya di sekolah dan kalau bisa mengimbaskan ke sekolah-sekolah lain,” tutur Hesti Luter Sandelang, S.Pd, salah satu peserta kegiatan Berkobar NTT. (Theresia Sri Rahayu, Duta Teknologi NTT 2022/rf-red-st)
