Jakarta, SEKOLAHTIMUR.COM – Sebagai bagian dari program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), kegiatan senam pagi kini mulai diterapkan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan penuh semangat. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Sekolah TKIT Syeikh Abdurrauf dan Kepala Sekolah PAUD Permata Hati, terlihat bagaimana kebiasaan senam pagi ini membawa dampak positif bagi anak-anak dan lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah TKIT Syeikh Abdurrauf, Dina Fajriah, menjelaskan bahwa senam pagi telah menjadi bagian dari rutinitas sekolah sejak awal pendiriannya. Namun, implementasi senam pagi sebagai bagian dari program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” resmi dimulai pada 7 Januari 2025. Di sekolah ini, senam pagi dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai.
Menurutnya, dampak dari kegiatan ini sangat signifikan. Anak-anak menjadi lebih semangat, tidak mudah mengantuk, serta lebih konsentrasi dan siap mengikuti proses pembelajaran. Guru-guru juga merasakan manfaatnya, karena senam pagi membantu menyegarkan tubuh mereka sebelum memulai aktivitas mengajar. Orang tua pun merespons positif dengan melihat anak-anak mereka lebih ceria dan aktif.
“Kami mendiskusikan pelaksanaan program ini bersama para guru untuk menyusun jadwal harian yang lebih terstruktur agar kegiatan senam pagi bisa dilakukan tanpa mengganggu kegiatan lain,” ujar Kepala Sekolah Dina Fajriah. Ia menambahkan bahwa guru-guru dilatih untuk menguasai gerakan senam “Anak Indonesia Hebat” yang bervariasi agar anak-anak tidak merasa bosan.
Selain itu, TKIT Syeikh Abdurrauf melibatkan orang tua dengan cara membagikan video dan modul senam, serta meminta mereka untuk mendokumentasikan anak-anak saat melakukan senam di rumah. Sosialisasi melalui pertemuan dengan orang tua juga dilakukan untuk menjelaskan pentingnya kebiasaan sehat seperti senam pagi, makan makanan bergizi, dan tidur yang cukup. Pihak sekolah menegaskan bahwa kebiasaan sehat yang dimulai sejak dini memiliki dampak besar pada tumbuh kembang anak.
Sementara itu, di PAUD Permata Hati, senam pagi telah menjadi tradisi sejak sekolah ini didirikan pada tahun 2008. Kepala Sekolah Safriani mengungkapkan bahwa awalnya senam pagi hanya dilakukan seminggu sekali. Namun, sejak program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diluncurkan, frekuensinya ditingkatkan menjadi dua kali seminggu, yakni pada hari Selasa dan Rabu pagi. Selain itu, senam pagi juga dilakukan sebelum kegiatan khusus seperti Outing Class ke berbagai tempat.
“Senam pagi memberikan dampak besar bagi anak-anak. Mereka menjadi lebih ceria, sehat, dan imun tubuh mereka meningkat. Selain itu, kegiatan ini melatih keterampilan motorik, koordinasi, dan keseimbangan anak,” ujar Kepala Sekolah Safriani. Ia juga menekankan bahwa senam pagi membantu meningkatkan semangat anak-anak dalam menjalani aktivitas harian mereka.
Tantangan terbesar dalam pelaksanaan senam pagi di PAUD Permata Hati adalah cuaca. Namun, Kepala Sekolah Safriani menjelaskan bahwa kegiatan tetap berjalan dengan memindahkan lokasi senam ke teras sekolah jika hujan. Semangat anak-anak tetap tinggi meskipun ada perubahan lokasi.
Walaupun program senam pagi ini belum melibatkan orang tua secara aktif, Kepala Sekolah Safriani mencatat bahwa mereka sangat mendukung dengan mengantarkan anak-anak lebih pagi pada hari senam. Pada acara khusus seperti perayaan Hari Kemerdekaan atau Family Gathering, senam bersama orang tua juga dilakukan untuk meningkatkan kebersamaan. Ia mengingatkan pentingnya peran orang tua sebagai contoh bagi anak-anak, terutama di usia emas mereka.
Kegiatan senam pagi yang diterapkan di kedua sekolah ini menunjukkan manfaat yang luar biasa. Selain meningkatkan kesehatan fisik dan daya tahan tubuh anak-anak, senam pagi juga membantu meningkatkan konsentrasi mereka saat belajar. Guru dan orang tua yang terlibat dalam kegiatan ini merasakan atmosfer yang lebih positif di lingkungan sekolah.
Manfaat lain yang dirasakan adalah pengembangan keterampilan motorik, koordinasi, dan keseimbangan anak-anak. Kebiasaan ini juga membantu memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat.
Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen adalah langkah strategis untuk membangun generasi yang lebih baik. Kebiasaan sehat seperti senam pagi, jika diterapkan secara konsisten, dapat memberikan fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan penuh semangat.
Kepala Sekolah Dina Fajriah dan Safriani sepakat bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Mereka berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir agar kebiasaan sehat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia. Dengan kebiasaan yang baik sejak dini, masa depan generasi Indonesia akan lebih cerah, membawa harapan besar bagi negara ini. (kemdikbud.go.id/rf-red-st)