Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Sebanyak 353 Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi NTT menerima Penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya (SLKS) X, XX, dan XXX tahun pengabdian. Penyerahan penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat atas nama Presiden RI Joko Widodo, Rabu (15/12/2021) di Aula El Tari Kupang.
Para ASN yang menerima penghargaan tersebut terbagi dalam tiga kategori sesuai masa pengabdiannya. Tercatat 63 orang untuk 30 tahun, 93 orang untuk 20 tahun dan 197 orang untuk 10 tahun pengabdian.
“Pada kesempatan ini, saya atas nama Presiden RI Joko Widodo mengucapkan selamat dan apresiasi kepada 353 PNS yang mendapat Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya X, XX, dan XXX tahun telah mengabdi serta memberi dirinya untuk melayani negara ini, secara khusus Provinsi NTT ini,” ungkap Gubernur Viktor dalam sambutannya.
Ia mengatakan bahwa tanda kehormatan yang diperoleh hari ini, harus seimbang dan sejalan dengan tumbuh-kembangnya masyarakat. Pegawai negara yang setia adalah mereka yang melayani masyarakat demi mencapai kesejahteraan bersama dan bukan demi kepentingan sendiri maupun golongannya.
Lanjutnya, sebagai pelayan, ASN harus memiliki pola pikir untuk terus bekerja membangun hidup masyarakat. Di situlah nilai seorang PNS. Ia juga menambahkan, ketika seorang pelayan atau abdi bekerja demi kepentingan umum, maka kehadirannya membawa kegembiraan bagi setiap orang yang ditemuinya. Oleh karena itulah, seorang PNS harus mampu menjadi agen pengerak dan perubahan bagi kemajuan banyak orang.
“Harapan saya, ketika kehadiran bapak/ibu di tengah masyarakat, kiranya membawa kesan istimewa, supaya saat anda hadir di situ, orang merasakannya dan saat anda pergi orang merasa kangen. Lalu, yang paling penting adalah semua PNS harus menjadi agen-agen penggerak bagi tumbuh-kembangnya masyarakat di NTT ini. Dan terakhir, sebagai Gubernur, saya mau menyampaikan cita-cita dan hasrat terdalam saya, bagaimana pelayanan saya berguna dan bermanfaat bagi banyak orang,” tegasnya.
Buah Disiplin, Kerja Keras, dan Pengabdian
Salah satu penerima penghargaan SLKS XX Tahun, Nimrot Ndjukambani, S.Pd., Kepala Sekolah SMAN 2 Waingapu, mengaku dirinya sangat bangga dan berterima kasih kepada Bapak Presiden melalui Gubernur NTT atas penganugerahan kehormatan ini. Ia yakin bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kedisiplinan, kerja keras dan dedikasinya yang tinggi dalam melaksanakan tugas.
“Saya merasa bangga dan berterima kasih pada Bapak Presiden dan Gubernur NTT yang menganugerahkan tanda kehormatan pada saya berupa Satya Lancana Karya Satya XX Tahun. Ini diberikan karena kedisiplinan, kerja keras dan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas. semoga di tahun-tahun berikutnya, ada banyak ASN yang mendapat penghargaan yang sama dan mempunyai komitmen untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Yohanes Ledo Laba, S.Pd., Pengawas SMK Kabupaten Lembata yang mendapat tanda kehormatan SLKS XXX Tahun juga mengungkapkan rasa bahagia sekaligus bangga mendapat penghargaan tersebut. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur NTT yang dalam sambutannya mengajak ASN agar melihat penghargaan itu sebagai motivasi untuk terus berkarya demi meningkatkan pembangunan sebagai salah satu tugas pokoknya.
“Kesan saya waktu mendapat undangan untuk mengambil penghargaan SLKS ini, yang pertama tentunya saya merasa bangga mendapat penghargaan dari Negara ini, selama mengabdi sebagi abdi Negara. Terima kasih juga kepada Bapak Gubernur yang memberi penekanan pada kami bahwa penghargaan itu harus memotivasi kita untuk terus berkarya dalam mengisi pembangunan sebagai ASN. Jadi penghargaan bukan sekedar diberikan, tapi lebih kepada suatu bentuk pengakuan Negara terhadap pengabdian selama ini,” pungkasnya. (Yosi Bataona/ rf-red-st)